Pelaksanaan tes Beasiswa S1 Manajemen Pendidikan Islam untuk guru Madin

Blokagung – Selasa, 09 Juli 2019, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) hari ini melaksanakan tes Beasiswa S1 untuk guru Madin. Tes yang meliputi baca kitab Fathul Qorib dan Interview ini adalah syarat wajib bagi calon mahasiswa S1 MPI Madin agar bisa menikmati kuliah secara gratis di Kampus Berbasis Pesantren. Tes yang dipimpin langsung oleh Kaprodi MPI, Moh. Harun Al Rosyid ini dilaksanakan di Ruang Dosen IAIDA lt. 2 Gedung D, mulai pukul 12.30 WIB.

Tes baca kitab Fathul Qarib diuji oleh KH. M. Imam Khaudli, S.Pd.I, M.Si, KH. Sumari Mawardi, M.Pd.I, dan Ustadz Yunus Zamrozi, M.E. Tujuan diadakannya tes ini adalah untuk mengukur kemampuan dari calon mahasiswa beasiswa yang seorang guru Madin dan mengajar di berbagai sekolah berbasis agama yang tersebar di berbagai daerah.

Sedangkan tes Interview diuji oleh Syamsul Muarif, S.Pd., M.M, dan Moh. Harun Al Rosyid, M.Pd.I. Diadakannya tes interview bertujuan untuk mengetahui potensi dan kemampuan calon mahasiswa. Tes interview juga untuk mengetahui motivasi dari masing-masing individu yang mengikuti program beasiswa S1 MPI Madin ini. Para peserta nampak sangat semangat sekali dalam mengikuti tes pada hari ini dan berharap bisa lolos tes agar bisa menikmati kuliah gratis sampai wisuda di kampus yang berada di lingkungan Ponpes Darussalam Blokagung.

Beasiswa S1 MPI Madin adalah program yang dimulai pada tahun 2017 dan terus berkelanjutan hingga sekarang. Tujuan diadakannya program ini adalah untuk memberikan bantuan, baik secara mental dan biaya serta motivasi bahwa seorang guru ngaji juga dapat menempuh pendidikan tinggi untuk mengembangkan ilmu pengetahuannya, bahkan gratis.

“Saya sangat bersemangat mengikuti tes dan program beasiswa S1 MPI Madin yang diadakan di IAIDA hari ini. Berbekal kemampuan ngaji yang saya miliki, saya yakin bisa lolos tes dan bisa mengembangkan ilmu pengetahuan saya agar dapat bermanfaat bagi orang banyak terutama para siswa saya yang haus akan ilmu pengetahuan.” Ungkap salah satu peserta tes.