Ratusan  Mahasiswa baru mengikuti kegiatan ORDIK 2022

ordik 2022

Blokagung – Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) Blokagung menggelar kegiatan Orientasi Pendidikan Kampus (ORDIK) 2022 mahasiswa baru tahun akademik 2022 – 2023 dengan tema “Kembali ke khittah intelektual Kemanusian”. Dengan jumlah peserta sebanyak 404 calon mahasiswa.

Adapun 404 mahasiswa yang mengikuti kegiatan ordik terdiri dari tiga fakultas dengan Sembilan prodi. Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) sejumlah 76 mahasiswa, Prodi Pendidikan Bahasa Arab (TBIN) 38 Mahasiswa, Prodi Tadris Bahasa Inggris (TBIG) 39 Mahasiswa,  Prodi Tadris Bahasa Indonesia 47 Mahasiswa, Prodi Tadris Matematika (TMTK) 20 mahasiswa, Prodi Ekonomi Syaria’ah (ESY) 67 Mahasiswa, Prodi Perbankan Syari’ah (PSY) 18 Mahasiswa, Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) 35 Mahasiswa, dan Prodi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) 64 Mahasiswa.

Diagendakan ordik akan berjalan selama empat hari dari hari Sabtu  – Selasa, 3 – 6 Juli 2022. Bertempat di Lapangan Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Auditorium IAIDA lantai III (Putri) dan Mushola Al Haromain (Putra).

Materi kepesantrenan oleh KH. Ali Asyiqin di gedung Haromain (Lokasi Putra)

Sebagai wujud dari representasi dari Perguruan Tinggi berbasis pesantren, selama mengikuti kegiatan ordik peserta laki I laki dan perempuan berada ditempat terpisah.

Acara pembukaan ordik bertempat di halaman Pondok Pesantren Darussalam Blokagung itu dihadiri oleh Rektor, jajaran Wakil Rektor , seluruh Dekanat dan seluruh ketua program Studi (Kaprodi) dari masing – masing Fakultas.

Materi Tri Dharma Perguruan Tinggi oleh Dr. Nurul Inayah S.E.,M.Si

Adapun materi yang akan diterima para mahasiswa baru yaitu meliputi : Kepesantrenan, Tri Dharma Perguruan Tinggi, Analisis Sosial, Akademik / Administrasi, Pengenalan Prodi dan Fakultas, materi karya tulis ilmiah dan Pengenalan organisasi kampus atau Unit Kegiatan Mahasiswa.

Sambutan Rektor IAIDA Blokagung

Dalam sambutanya Rektor IAIDA Blokagung Dr. KH. Ahmad Munib Syafa’at Menyampaikan barang siapa menyakiti gurunya atau Dosenya maka akan dicoba dengan tiga hal. Pertama dia akan dicoba dengan segala sesuatu yang dihafalkan dan dipelajari akan lupa, kedua keluh Lisanya atau sulit menyampaikan ilmu yang sudah dipelajari, dan yang ketiga dia akan dicoba menjadi orang yang fakir, fakir ilmunya, fakir akal nya, fakir hartanya dan fakir segalanya. Hal ini merujuk dari hadist Rosululluh SAW.

slot gacor slot gacor slot gacor