Wisuda IAIDA ke-15 dan Diesnatalis ke-18

Prosesi pindah kuncir wisudawan oleh Rektor IAIDA.

Blokagung – Perguruan Tinggi Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) menggelar sidang terbuka Strata 1 yang ke-15 disertai Diesnatalies yang ke-18, kemarin (26/11/19). Acara tahunan yang diselenggarakan tersebut dengan jumlah wisudawan 241 mahasiswa dan dipimpin langsung Oleh Rektor IAIDA yakitu KH. Munib Syafa’at Lc., M.E.I. Bertempat di halaman lapangan Pondok Pesantren Darussalam Blokagung.

Peserta wisuda tersediri dari mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) sebanyak 70 orang, Pendidikan Bahasa Arab (PBA) berjumlah 33 orang dan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) 19 orang. Prodi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) sebanyak 31 orang serta Prodi Ekonomi Syariah (ESY) 75 orang, dan 13 orang lagi dari Prodi Perbankan Syariah (PSY).

Perguruan tinggi di bawah naungan yayasan Pondok Pesantren Darussalam tersebut dihadiri berbagai kalangan, mulai dari wali mahasiswa sendiri, mitra kerja, stakeholder, ketua/ rektor se-Banyuwangi, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas M.Si, bahkan Ketua Kopertais IV yang juga sebagai rektor UIN Sunan Ampel Surabaya Prof. Masdhar Hilmy, S.Ag., M.A., Ph.D menjadi salah satu pengisi sambutan dalam sidang terbuka.

Sambutan oleh Rektor IAIDA, KH. Ahmad Munib Syafa’at, Lc., M.E.I.

Rektor IAIDA menyampaikan pesan kepada wisudawan khususnya dalam sambutanya untuk bisa mengamalkan ilmunya yang telah dimiliki “Syekh Ismail al Usmani Al Yamani: Amalkan sesuatu yang kamu punya maka akan diberi tambahan ilmu yang tidak kamu miliki, itu adalah prinsip kita sebagai seorang pelajar.” ungkapnya.

Orasi ilmiah yang disampaikan oleh Prof. Masdhar Hilmy S.Ag., M.A., Ph.D menyampaikan terkait kesuksesan mahasiswa “Yang pinter di kelas itu atau mahasiswa yang terbaik itu tidak menjamin kesuksesan di masyarakat, artinya kecerdasan otak itu tidak sama dengan kesuksesan orang.”

Beliau juga menambahkan bahwa “Sukses itu adalah ramuan yang sangat unik yang terdiri dari kecerdasan otak dan juga kecerdasan-kecerdasan yang lain, bisa kecerdasan emosional, bisa kecerdasan spiritual, dan kecerdasan komunikasi.” jelasnya.

Para wisudawan terbaik bersama wali wisudawan.

Mahasiswa terbaik dalam acara kali ini diraih oleh: Prodi KPI diraih oleh Kholimatus Nadia S.Sos., dengan Indek Prestasi Komulatif (IPK) 3.68, Prodi BKI diraih Dawi Himmatin Aliyah S.Sos., dengan IPK 3.70, Ahmad Munawar S.E., prodi PSY dengan IPK 3.80, Ausofun Niha S.E. Prodi ESY IPK 3.81, Ana Ghoyatul Quswa S.Pd., Prodi MPI, 3.81, dan M. Fajar Syahrudin S.Pd., Prodi PBA 3.64.

Sambutan Bupati Banyuwangi.

Orang Nomor satu di Banyuwangi, H. Abdullah Azwar Anas, M.Si., juga mengahadiri acara wisuda, beliau juga memberikan sambutan, memyampaikan pencapaian-pencapaian prestasi daerah yang dikenal dengan kota gandrung tersebut baik prestasi di tingkat nasional maupun intetnasional. Program-program Banyuwangi yang tengah berjalan agar diketahui banyak orang dan masyarakat sendiri bisa bangga dengan daerahnya sendiri.

Selain itu, Beliau juga mengajak Pondok Pesantren Darussalam untuk ikut serta dalam program pendampingan ibu hamil “KKN yang biasanya membangun tembok tembok tulisan KKN, dirubah mendampimgi ibu hamil sampai melahirkan mulai nasehat agama, gizi dan seterusnya maka akan kedepan akan banyak anak anak hebat yang sudah dipersiapkan sejak dalam kandungan.”

Leave A Reply

slot gacor slot gacor slot gacor