Yudisium Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) IAIDA Blokagung diikuti 177 mahasiswa

Yudisium Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) IAIDA Blokagung diikuti 177 mahasiswa

Blokagung – Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Institut Agama Islam (IAI) Darussalam Blokagung menggelar Yudisium pada Minggu, 14/08/2022 Bertempat di Aula Agus Bahjatul Ulum diikuti oleh 177 mahasiswa, terdiri dari : 73 mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Islam, 26 mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab, 46 Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia dan 33 mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris.

Kegiatan ini berlangsung selama satu hari, dengan rangkaian acara Pembacaan ayat Suci Al qur’an, Menyanyikan lagu Indonesia raya, mars syubbanul wathan dam shalawat badar dipandu oleh dirijen dan kelompok paduan suara FTK-IAIDA Blokagung menjadi ciri khas akan berlangsungnya acara, diikuti dengan serempak oleh rektorat, dekanat, tamu undangan dan seluruh peserta yudisium.

Setelah menyanyikan lagu mars dan himne IAIDA Blokagung, peserta yudisium menjadi meriah dengan penampilan mahasiswa yang membacakan puisi, menyanyikan lagu tentang kenangan semasa kuliah dan mengharu biru dengan pemutaran video yang menampilkan peserta yudisium dimulai saat ordik, kuliah, PKL, PPL dan perjuangan mereka menyusun, menyelesaikan serta mempertahankan skripsi di hadapan para penguji.

Dibuka oleh ketua Senat, Dr. KH. Abdul Kholiq Syafa’at, MA. Acara yang berlangsung mulai pukul 08.30 dan berakhir pukul 12.00 WIB ini berlangsung khidmat dan sukses. Kyai Kholiq panggilan ketua senat yang merangkap sebagai Kabid. Pendidikan dan Pengajaran Yayasan Pondok Pesantren Darussalam Blokagung ini berpesan agar peserta yudisium harus bersyukur tapi tidak boleh puas belajar.

Sambutan Ketua Senat IAIDA Blokagung

“Selamat kepada seluruh peserta yudisium FTK IAIDA Blokagung, perbanyak bersyukur dan mengabarkan pada orang tua dan keluarga bahwa saat ini telah lulus strata satu, menjadi sarjana pendidikan, tapi pesan saya jangan mudah puas, harus terus belajar, nah IAIDA telah membuka S2 MPI, semua lulusan S1 MPI saya doakan bisa meneruskan kuliah, khususnya di S2 MPI IAIDA Blokagung”.

Lebih lanjut alumni Baghdad University itu menyampaikan bahwa belajar sesuai pesan Syekh al-Jarnuzi, pengarang kitab Ta’lim Muta’alim harus diniati mencari ridla Allah.

“Jangan lupa belajar itu dengan niat mencari ridla Allah, menghilangkan kebodohan dan bertujuan untuk menyampaikan ilmu tersebut pada umat dan masyarakat”.

Acara dilanjutkan dengan sambutan Dr. Siti Aimah S.Pd.I, M.Si  selaku Dekan FTK IAIDA Blokagung dan pembacaan SK. Yudisium, serta lampiran SK. Yudisium oleh Ketua Prodi Manajemen Pendidikan Islam Nizam Fahmi S.Pd.,M.H, Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Arab Ilham Nur Kholiq M.Pd.I, Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Dr. Zulfi Zumala Dwi Andriani M.A dan Ali Mansur M.Pd selaku Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia.

Sambutan Dekan FTK IAIDA

Setelah pembacaan SK Yudisium dan lampirannya adalah sesi foto peserta yudisium per prodi didampingi rektorat dan dekanat, diteruskan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada dosen oleh Wakil Dekan 1 dan pemberian penghargaan kepada mahasiswa berprestasi yang diserahkan oleh Wakil Dekan 3.

Acara ditutup dengan pembacaan doa dipimpin oleh senat FTK-IAIDA Blokagung, Drs. H. Muh. Khozin Kharis yang sebelum membacakan doa berpesan sesuai pesan yang disampaikan oleh almarhum almaghfurlah KH. Mukhtar Syafa’at, pendiri sekaligus pengasuh pertama Pondok Pesantren Darussalam Blokagung bahwa ridla Allah itu ada pada ridla guru.

“Jika ingin mendapat ridla Allah maka mulailah dengan mendapat ridla guru, karena guru yang mendidik jiwa kita menjadi orang yang mengerti dan faham ilmu agama, khususnya, serta menjadi orang yang bijak dan bermanfaat bagi sesama, maka mari kita berupaya memperoleh ridla guru dengan mendoakan beliau dan mengabdi semampu kita”.

Sesuai doa, pembawa acara menyampaikan pada peserta untuk melakukan mushafahah pada seluruh dosen FTK-IAIDA Blokagung terbagi atas kelompok putra dan putri.

slot gacor slot gacor slot gacor