Mahasiswa IAIDA Ajak Warga Lapas Baca Alquran

PENGABDIAN: Mahasiswa Prodi BKI IAIDA Blokagung, Banyuwangi bersama santri Pondok Pesantren At Taubah di Lapas Banyuwangi, Rabu (1/2/2023)

BANYUWANGI-Mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI), IAIDA Blokagung, Banyuwangi, Muhammad Hilman Fitroni dan Roni Tri Laksono mengajak warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas 2A Banyuwangi membaca Alquran pada Rabu (1/2/2023).


Kegiatan sebagai realisasi dari kerjasama IAIDA dan Lapas Banyuwangi itu, kedua mahasiswa itu juga melakukan pendampingan dan evaluasi pra tes membaca Alquran pada para santri Pondok Pesantren At Taubah yang dikelola Lapas. “Pendampingan ini untuk persiapan ujian yang digelar Lajnah Muroqobah Yanbu’a (LMY) Banyuwangi,” cetus Ketua Prodi BKI, Halimatus Sa’diah, S.Psi., MA.


Menurut Halim, pendampingan dan pengajaran Alquran ini lanjutan dari program yang telah ditetapkan Prodi BKI. Sebelumnya, pada November hingga Desember 2022, sebanyak 15 mahasiswa Prodi BKI magang di Lapas. “Saat magang itu mahasiswa IAIDA mengajak belajar membaca Alquran,” katanya.

Dari 102 santri Pondok Pesantren At Taubah yang ikut dalam pra tes membaca Alquran ini, jelas dia, ada sekitar 55 santri At Taubah yang dianggap layak untuk diikutkan dalam tes membaca Alquran yang digelar LMY Banyuwangi metode Yanuba pada 11 Februari 2023. “Santri At Taubah ini sebelumnya ada yang belum bisa membaca Alquran, sekarang sudah bisa,” ungkapnya seraya menyampaikan melalui program ini Lapas telah mampu menciptakan karakter baru pada santrinya.(*)