Menteri Perdagangan Republik Indonesia DR. (H.C) H. Zulkifli Hasan S.E.,M.M kunjungi Pondok Pesantren Darussalam Blokagung

Blokagung – Menteri Perdagangan Republik Indonesia DR. (H.C) H. Zulkifli Hasan S.E.,M.M menggelar kunjungan ke beberapa tempat di wilayah Kabupaten Banyuwangi, Selasa 22 November 2022. Adapun tiga tempat yang dikunjungi meliputi CV. Pasific Harvest, Dragon Cafe ( Bertemu dengan para petani buah naga ) dan Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Blokagung.

Ratusan santri berjajar di halaman Masjid dalam rangka menyambut kedatangan Pak menteri beserta rombongan pada pukul 12.00 WIB.  Lalu rombongan diterima langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Blokagung KH. Ahmad Hisyam Syafaat dan dipersilahkan istirahat sejenak di Ndalem Kesepuhan sebelum melaksanakan sholat dzuhur berjamaah.

Setelah melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah, dilanjutkan dengan kegiatan kuliah umum dan silaturahim antara Menteri Perdagangan Republik Indonesia DR. (H.C) H. Zulkifli Hasan S.E.,M.M dengan ribuan santri Darussalam, Dewan Guru seluruh unit Darussalam serta jajaran Dosen Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) Blokagung.

Dr. KH. Abdul Kholiq Syafaat M.A dalam sambutanya menyampaikan “Pondok Pesantren Darussalam Blokagung berdiri pada tahun 1951, jadi pada tahun ini usianya sudah mencapai 71 Tahun. Ada beberapa lembaga pendidikan dibawah naungan yayasan, yang meliputi PAUD, TK, SD Darussalam, Mts, Al Amiriyyah, SMP Plus, SMK Darussalam, SMA Darussalam, Madrasah Aliyah Al Amriyyah, Akademi Darussalam, Madrasah Diniyyah, ma’had Aly Darussalam dan IAIDA Blokagung”.

Abah Kholiq (sapaan akrabnya) menambahkan Ada sekitar 8000 santri yang menetap di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung. Adapun santri – santri tersebut terdiri dari pemuda dan pemudi  di seluruh wilayah yang ada di Indonesia.

“Pondok Pesantren Darussalam Blokagung merupakan Salah satu Pondok Pesantren terbaik yang ada di Indonesia, karena dengan fasilitasnya yang bagus dan pembayaran yang tidak mahal”. Hal ini disampaikan pak menteri dalam sambutanya.

Besar harapan pak menteri terhadap para santri kedepan bisa menjadi sosok calon pemimpin yang baik, pemimpin yang berilmu dan ber ahlak baik untuk bangsa Indonesia. Pada akhir sesi pak Menteri memanggil minimal 5 peserta kuliah umum ( santri atau mahasiswa ) yang mau kedepan untuk menjawab pertanyaan, akhirnya ada 6 orang yang maju dan uniknya ternyata dari ke enam orang yang maju tidak diberi pertanyaan, melainkan ada pesan yang beliau sampaikan “dari ribuan orang yang duduk dimasjid ini, ternyata hanya 6 orang yang berani maju dan mengambil kesempatan besera resikonya”. Pada akhirnya setiap orang yang maju diberi hadiah uang tunai masing – masin satu juta rupiah diperuntukan untuk membeli buku, ucap pak menteri.