MENJAGA SILATURAHIM DENGAN DOSEN PURNA DAN TASYAKUR HARLAH KE 22 IAIDA BLOKAGUNG

BLOKAGUNG – Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) Blokagung  Banyuwangi menggelar kegiatan Silaturahim, Temu kangen Dosen Purna STAIDA / IAIDA dan Tasyakur HARLAH ke 22 pada Rabu, 28 Juni 2023. Acara yang berlangsung  di Havana Ballroom Jajag Banyuwangi itu dihadiri sebanyak 38 dosen purna.

 

IAIDA sendiri merupakan pengembangan dari Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam (STAIDA) Blokagung Banyuwangi yang pada saat itu telah memiliki program studi Manajemen Pendidikan Islam, Ekonomi Syariah serta prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam.

 

Turut hadir Kepala Bidang Pendidikan dan Pengajaran Yayasan Pondok Pesantren (PP) Darussalam Blokagung Dr. KH. Abdul Kholiq Syafa’at M.A, Rektor IAIDA Blokagung dan Dr. KH. Ahmad Munib Syafa’at, Lc,.M.Ei serta segenap Sivitas Akademika IAIDA Blokagung Banyuwangi.

 

Kepala Bidang Pendidikan dan Pengajaran Yayasan PP Darussalam Blokagung  Dr. KH. Abdul Kholiq Syafa’at M.A, yang sekaligus sebagai Ketua Senat IAIDA dalam sambutanya menyampaikan banyak terimakasih kepada seluruh dosen yang sudah mendirikan STAIDA (Tim 9) serta dosen yang  ikut memperjuangkan STAIDA kala itu.

 

Tim 9 meliputi, “KH. Mudhofar Sulthon, Drs. M. Khozin Kharis M.H, Alm. Munaji Mashuri M.Kes, H. Joko Supriyono M.Pd, Alm. Drs. Zainal Arifin Salam M.Pd,I, Syamsul Muarif S.Pd,.M.M, Alm. H. Damanhuri M.Pd, Drs. Zahit Muhlasin dan Alm. H. Sumari Mawardi M.Pd”.

 

Rektor  IAIDA dalam sambutanya menyampaikan di dunia ini ada 2 hal yang tidak bisa terputus, yang pertama nasab (hubungan orang tua dengan anaknya sampai kapanpun tidak bisa diputus), dan ilmu (sekali kita kita mengajarkan  ilmu, maka  ilmu itu akan memberikan Alaqoh atau hubungan, ketetapan) sehingga tidak ada yang namanya mantan murid ataupun mantan guru.

 

Gus munib juga meyampaikan terima kasih banyak, kepada seluruh dosen purna yang sudah berkenan hadir,  IAIDA tidak akan sampai seperti saat ini tanpa para muasis – muasis dan para pendahulu yang sudah turut berjuang. Maka jangan pernah melupakan jasa para pendahulu kita. Seperti saat ini kami menghadirkan para dosen purna, karena saya yakin IAIDA tidak akan bisa berkembang kecuali berkat para pendahulu.

 

Drs. Eko Budiywono M.H selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan lembaga menyampaikan tentang progress perkembangan dari STAIDA sampai IAIDA saat ini. Baru  –  baru ini IAIDA juga mendapat 2 Penghargaan Kategori Tata Kelola Jurnal (One Prodi One Jurnal) dan  Perguruan Tinggi Keagamaan  Islam Swasta (PTKIS) dan Kategori  Perguruan Tinggi dengan Sertifikasi Dosen memiliki jabatan Akademik Lektor – Guru Besar terbanyak dalam AWARD 2023 Kopertais Wilayah IV Surabaya.

 

STAIDA Yang dulunya hanya ada tiga Program studi (Prodi) pada saat ini IAIDA Blokagung sudah memiliki tiga fakultas dengan 11 prodi. Ada tiga prodi yang baru dibuka yaitu Prodi S2 Manajemen Pendidikan Islam, Tadris Matematika dan Tadris IPA. Untuk pengembangan lembaga sudah berdiri dan ditempati  kampus 2 IAIDA Blokagung yang berlokasi di suber kembang barat.

 

Kegiatan dilanjutkan sambutan oleh perwakilan dosen purna, yaitu Prof. Dr. Mundir Rosyadi dan Drs. M. Rifa’I M.Pd. keduanya sepakat menyampaikan rasa bangga dan bersyukur menjadi bagian dari  IAIDA Blokagung. Prof Mundir juga menyampaikan pesan kepada seluruh audien yang hadir, “kalau mau mencari harta, cari gaji banyak, jangan jadi guru, tapi jadilah pengusaha. tapi kalau ingin hartanya berkah jangan cuma jadi pengusaha, tapi juga jadilah guru. sehingga dengan menjadi guru untuk mencari berkahnya. sementara usaha untuk mencari uangnya.

 

Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kaprodi S2 Manajemen pendidikan Islam Dr. Imam Khaudly M.Pd.