Menuju Universitas, IAIDA Blokagung targetkan 1000 Mahasiswa Baru
- Posted by iaida
- Categories Kabar Kampus, news
- Date September 4, 2023
BLOKAGUNG – Hampir 1000 Mahasiswa Baru Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) Blokagung Banyuwangi melaksanakan Orientasi Pendidikan Kampus (Ordik) tahun akademik 2023 / 2024 dengan mengusung Tema “ Gerakan Mahasiswa Pesantren dalam menyongsong Indonesia Emas 2045”.
Kegiatan Ordik itu diagendakan empat hari, Senin – Kamis 04 – 07 September 2023. Selama mengikuti kegiatan, peserta ordik akan mendapatkan materi , diantaranya Kepesantrenan, Tri Dharma Perguruan Tinggi, Materi Analisis Sosial, akademik atau Administrasi kampus, Materi Karya Tulis Ilmiah, Pengenalan Fakultas dan Program Studi, Pengenalan Ormawa, dan FGD.
Sebagai representasi dari lembaga pendidikan tinggi yang ada dalam lingkup pesantren. Selama mengikuti kegiatan, para peserta laki-laki dan perempuan dipisahkan. Selain itu peserta ordik juga dikenalkan dengan tugas dan tanggung jawab sebagai insan intelektual. Sehingga mahasiswa dapat meningkatkan kualitas diri sebagai bekal menjalankan tri dharma perguruan tinggi nantinya.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan kerjasama IAIDA Blokagung, Abdi Fauji Hadiono MH,.M.Sos mengatakan jumlah pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun 2023 ini sebanyak 497 mahasiswa.
“Alhamdulillah pada tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun kemarin, meskipun belum signifikan. Semoga dari jumlah yang telah terdaftar dapat menguikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan baik, mulai dari tes, seleksi, Ordik hingga di wisuda jumlahnya tetap sama” jelas Abdi.
Rektor IAIDA Blokagung Banyuwangi Dr. KH. Ahmad Munib Syafa’at Lc,.M.Ei dalam sambutanya saat pembukaan Ordik 2023 (04/09) menyampaikan, alih status dari pelajar menjadi mahasiswa harus ada nilai – nilai pembeda, tidak sekedar hanya nilai intelektualitas tetapi nilai – nilai etika, komunikasi serta hal – hal yang mendukung terkait peningkatan kualitas.
Gus Munib menambahkan “Orang belajar itu, tujuan utamanya berkaitan dengan nilai moralitas dan etika, nabi Muhammad Saw. Menyampaikan, tidak ada lain saya (nabi Muhammad Saw) diutus hanya untuk menyempurnakan nilai – nilai ahlaq, kebaikan dalam muamalah, muassaroh, etika berhubungan dengan orang lain”.
Tantangan kedepan sangat luar biasa, santri yang mahasiswa akan sangat berbeda dengan mahasiswa yang tidak santri, atau hanya santri yang tidak mahasiswa. Semoga setelah kegiatan Ordik yang dilakasanakan sampai empat hari berakhir, ada peningkatan kualitas, aktualisasi diri, sehingga dilihat dari penampilan dan sikapnya saja sudah terlihat, jika inilah santri yang mahasiswa, imbuh Gus Munib.
Previous post
Pelepasan 390 mahasiswa peserta KK- PK 2023, tersebar di 20 Pesantren di Banyuwangi
Next post