Agustus Bersajak Mawar Gandrung
Banyuwangi – Pada tanggal 15 agustus 2018 jam 09.00 WIB,UKM TEATER DAS 51 Insitut Agama Islam Darussalam mengadakan seminar sastra yang bertempat di Auditorium IAIDA lantai 3 yang membahas teantang sebuah buku kumpulan puisi yang berjudu “Mawar Gandrung” buku itu di tulis oleh Muhammad Iqbal Baraas salah seorang penyair Banyawungi, kegiatan ini di hadiri oleh siswa siswi dari sekolah unit yang ada di Darussalam di antaranya SMA Darussalam MA Al amiriyyah SMP Plus Darussalam dan lain-lain ada pula peserta berasal dari mahasiswa IAIDA jurusan KPI dan juga mahasiswa dari luar kampus IAIDA yaitu UNEJ dan IAI IBRAHIMY dan pada seminar ini lebih di isi dengan sesi Tanya jawab. Tapi sebelum acara itu di mulai ada sebuah pembacaan puisi dari teater das 51 yang membacakan puisi-puisinya mas iqbal baraas.
Pada sesi pertama mas Iqbal menceritakan bagaimana pengalamannya dalam menulis puisi dan perjuangannya dalam mengembangkan sastra di banyuwangi beliau juga mengatakan “ puisi itu bukan seperti polisi yang hanya mencari kesalahan tapi puisi juga tidak mencari kebenaran karna puisi itu benar dan puisi itu juga bukan surat kabar yang harus semua orang paham, puisi itu sudah mempunyai tempat sendiri , Jadi teruslah menulis jangan kau lihat tulisanmu bagus atau tidak tapi teruslah menulis nanti kau akan tau nikmatnya mencurahkan perasaan lewat tulisan “ tutur beliau. Lalu Kegitan ini ditutup dengan pembacaan puisi oleh Muhammad iqbal baraas.