Kemandirian Ekonomi Mahasiswa Ekonomi Syariah
Blokagung (28/02/2019) – Kerjasama antara Program Studi Ekonomi Syariah dengan Badan Pengurus Cabang Himpunan pengusaha muda indonesia (BPC HIPMI) Banyuwangi sejak tahun 2017 merupakan langkah awal dimana program studi ekonomi syairah bertekad mencetak generasi atau lulusan yang berkompeten di bidang entreprenur, terutama untuk mewujudkan kemandirian ekonomi mahaasiswa sejak duduk di bangku perkuliahan. Oleh karenanya, demi merealisasikan dengan apa yang menjadi tujuan tersebut, Ketua Program Studi dalam hal ini Bpk. Drs. Edy Sujoko, M.H memberi arahan kepada HMPS Ekonomi Syariah yang baru saja dibentuk pada akhir tahun 2018 lalu, untuk berkoordinasi dengan BPC HIPMI Banyuwangi agar menyelenggarakan sebuah acara dalam hal ini adalah “Exlusive Talkshow”, sekaligus peresmian Pengurus HIMPI PT IAIDA.
Acara yang bertemakan “Membangun Jiwa Wirausaha Mahasiswa dari dalam Kampus” diselenggarakan di Auditorium IAIDA dengan diikuti oleh mahasiswa IAIDA, khususnya Program Studi Ekonomi Syariah, beberapa perwakilan Siswa – Siswi SLTA (MA Al-Amiriyah, SMK Darussalam, SMA Darussalam, SMK Mambaul Ulum, SMK Al-Azhar, dll) dan Juga beberapa perwakilan pengurus HIPMI Perguruan Tinggi (IAI Ibrahimy, UNTAG, UNIBA dan UNAIR PSDKU) dengan total keseluruhan mencapai 300 Peserta, diluar dari target panitia yaitu 200 peserta. Sebagai langkah awal setelah berdirinya HMPS Ekonomi Syariah perlu memang belajar untuk menyelenggaraan acara sebesar itu.
Narasumber hebat dalam acara tersebut adalah Helmi Zamrudiansyah (Chief Executive Owner (CEO) Macarina, Cemilan Makroni aneka varian rasa dengan omset ratusan juta perbulan) yang didatangkan langsung dari Kota Jember dan Brother Mothy (Co. Principal KLLC & Trainer ESA-Industry 4.0, Konsultan Entrepreneur dan Revolusi Industri 4.0 bersertifikat Amerika Serikat) dengan di moderatori oleh Ais Nila Mazdah, S.Sos.I (Marketing Radio Darussalam FM). Sangat penting untuk mendatangkan Narasumber semacam Mas Helmi yang notabennya adalah pengusaha muda, agar bisa memacu semangat anak muda dalam berwirausaha, apalagi Beliau sudah sering mengalami pahit manisnya dalam berwirausaha. Juga, Brother Mothy yang sangat menguasai wacana industri yang terjadi dan yang akan terjadi, seperti Revolusi Industri 4.0. Jadi mahasiswa tidak perlu lagi berbelit masalah modal usaha, dengan menjadi StartUp melalui aplikasi online semisal Go-Jek, Grab, dll atau membuka Online Shop dengan menjajakan produk seperti Mas Helmi.
Kedua pemateri menyampaikan materi yang berkaitan dan saling berhubungan antara keduanya, sangat menarik sekali. Antusiasme peserta tercipta dalam kegiatan ini, terutama ketika diputarkan video ketika Mas Helmi memulai usahanya dan ketika Brother Mothy memberikan mini games dengan doorprize, juga ketika dibuka sesi pertanyaan, jatah yang diberikan 3 untuk peserta putra dan 3 untuk peserta putri habis, bahkan malah ditambah. Beliau berdua juga sangat bangga menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut, Brother Mothy mengatakan “ IAIDA Blokagung itu sudah nggak asing lagi terdengar ditelinga saya, ternyata setelah saya kesini sungguhan, sekarang ini dan untuk yang pertama kali, meskipun jauh dipojok Selatan Banyuwangi, Subhanallah, Ternyata besar sungguhan ya..!! (tersenyum)”. Beliau sangat senang, apalagi dengan kampus yang berbasis pesantren, “mengingatkan masa lalu”, ujar beliau berdua.
Salah satu peserta (Siswa MA Al-Amiriyah) dimintai untuk memberikan testimoni setelah terselenggaranya kegiatan ini, mereka berharap ”Semoga HMPS Ekonomi Syariah dapat menyelenggarakan acara semacam ini dengan taraf yang lebih tinggi, semisal Nasional, bahkan Internasional”, dan Bpk. Drs. Edy Sujoko, M.H selaku Ketua Program Studi juga berharap kepada Kedua Narasumber untuk mem-follow up atau membentuk sebuah kelompok pembelajaran mengenai usaha, agar kegiatan ini benar – benar memberikan manfaat kepada mahasiswa, terutama dalam mewujudkan Kemandirian Ekonomi Mahasiswa Melalui Wirausaha agar terealisasi. – mfsazzuhdy