Pelantikan Pengurus DPD ASKOPIS dan Rapat Kerja

Bangil – Program Studi Komunikasi dan Penyiaran islam (KPI) Institut Agama Islam Darullughah Wadd’wah (Dalwa) menjadi tuan rumah penyelenggaraan pelantikan DPD ASKOPIS Jawa Timur. Dengan menyertakan rapat kerja daerah I ASKOPIS Provinsi Jawa Timur, kegiatan ini diselenggarakan di Dalwa hotel syariah- Raci, Bangil, kamis (25/04). Acara ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut Musyawaroh Daerah (musda) yang telah dilangsungkan kemarin 29 November 2018 yang bertempat di kampus negeri UIN Sunan Ampel Surabaya dan hasil rapat kerja nasional DPP-DPD 25 Maret 2019.

Acara yang berlangsung mulai dari pukul 10.00 – 16.30 WIB, Pelantikan pengurus askopis Jawa Timur ini diikuti oleh 25 kampus yang memiliki program studi kpi di seluruh Jawa Timur, yang diwakili oleh dekan, kaprodi baik jenjang sarjana maupun pascasarjana. Rapat kerja dipimpin langsung oleh ketua DPD ASKOPIS Jatim bapak M. Anis Bahtiar, M.Fil (UINSA), didampingi oleh wakil ketua I, dan wakil ketua II Bapak Dr. Mashud, M. Si dan Bapak Novianto Puji Raharjo, M.I.Kom.
Fokus pembahasan pada bidang-bidang yang sudah disepakati DPP, Dewan Penasehat, Dewan Pembina, Pengurus Harian, Bidang keilmuan dan kurikulum, Bidang pengembangan organisasi dan SDM, bidang penelitian dan publikasi, Bidang jaringan kerjasama dan kelembagaan, pengembangan profesi dan kompetisi, Bidang penerbitan dan terakhir bidang hubungan media.

Hasil rapat tersebut misalnya dari bidang keilmuan dan kurikulum, memuat standar kurikulum KPI, hal ini dikarenakan banyaknya prodi KPI yang menyebakan berbeda-bedanya konsentrasi, baik perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta, semisal uinsa surabaya focus pada jurnalistik dan public speakernya, bidang pengembangan organisasi dan sdm, askopis melakukan standarisasi dosen untuk digunakan/membantu memenuhi prodi kpi yang kekurangan dosen, hal ini dilatarbelakangi belum semua para dosen di prodi KPI yang lulusan murni dari dakwah/kpi.

Pelantikan ini juga dihadiri oleh pengurus DPP Askopis Dr. Najahan Musyafa’, M.A selaku Ketua organizing comite, beliau memberikan arahan arahan di sela-sela pembahasan rapat kerja, profil lulusan KPI harus jelas, selain mahasiswa akan mendapatkan ijazah sebagai tanda kelulusan, kita juga harus menambah seperti sertifikat, beliau juga mencotohkan perguruan tinggi uin walisongo semarang, untuk mahasiswa kpi sendiri bekerjasama dengan lembaga kewartwananan, sehingga setiap mahasiswa bisa mendaptkan sertifikat wartawan muda. “untuk itu ASKOPIS juga harus memiliki lembaga sendiri sehingga akan mempermudah langkah kemajuan”, tutur beliau.

Bapak M. Anis Bahtiar, M.Fil menjelaskan Adanya kelembagaan ASKOPIS ini baik ditingkat pusat atau daerah-daerah, khususnya daerah Jawa Timur diharapkan adanya dampak yang signifikan demi kemajuan prodi KPI. Untuk menindak lanjuti kegiatan ASKOPIS dan silaturahmi anjangsana prodi KPI wilayah Jawa Timur (Jawa dan Madura), pertemuan ASKOPIS ke III pada Bulan Agustus 2019 rencana bertempat di IAIDA Banyuwangi atas usul Bapak Maskur S.Sos.I, M.H Kaprodi KPI IAIDA Banyuwangi dan disepakati seluruh peserta rapat, agenda tersebut diharapkan menjadi penyelenggaran ketiga sekaligus pemantapan program kerja setiap bidang yang dilengkapi dengan teknis pelaksanaan.