Benchmarking  LPM IAIDA ke UINSA, UIN Maliki,  dan UNUJA

Benchmarking  LPM IAIDA ke UINSA, UIN Maliki,  dan UNUJA

JAWA TIMUR- Lembaga Penjamin Mutu (LPM) Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) Blokagung Banyuwangi pada hari Kamis, 07 September 2023 melakukan kegiatan benchmarking ke 3 kampus bereputasi internasional,  Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang dan Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Probolinggo. Kegiatan tersebut diikuti oleh 7 orang dari unsur LPM, terdiri dari Ketua LPM IAIDA Blokagung dan Gugus Penjamin Mutu (GPM) dari perwakilan 3 fakuktas, yakni Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) serta Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI. Sedangkan dari unsur Program Studi S2 MPI terdiri dari Ketua dan staf Prodi serta Dekanat Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang juga berjumlah 7 orang.

 

Ruang coaching akreditasi UINSA Surabaya

Rombongan benchmarking LPM IAIDA tiba di UINSA Surabaya, gedung rektorat di lantai 7 ruang LPM pada pukul 07.30 yang disambut langsung oleh ketua LPM UINSA, Dr. Ali Mustofa, M.Pd. bersama tim ahli akreditasi, Ahmad Lubab, M.Si. (akrab dipanggil Gus Lubab) dan anggota LPM serta staf. Rombongan langsung menuju ruang coaching akreditasi. Acara pembinaan intensif terkait peningkatan mutu dosen dan kelembagaan program studi dimulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 10.00. Dr. Ali Mustofa, M.Pd.

 

Gus Ali, panggilan akrab ketua LPM UINSA juga menyampaikan terkait kepangkatan dosen adalah hal kali pertama yang perlu disiapkan dan diperhatikan lebih serius mengingat hal tersebut unsur pertama yang dilihat oleh asesor, selain kewajiban dosen dan mahasiswa dalam melakukan sekaligus melaporkan kegiatan tridarma perguruan tinggi beserta penunjangnya.

 

Benchmarking LPM IAIDA Blokagung melanjutkan perjalanan ke Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang dan tiba di gedung pasca sarjana di kawasan kota Batu pada pukul 13.00 disambut langsung oleh Wakil Direktur: Dr. H. Basri., MA., Ph.D., Ketua Program Magister S2 MPI: Dr. M. Fahim Tharaba, M.Pd. dan sekretaris: Dr. Muhammad Amin Nur, MA.

Di ruang rapat rombongan benchmarking LPM IAIDA Blokagung diberi kesempatan untuk bertanya dan belajar serta bertukar pengalaman peningkatan mutu kelembagaan yang mempunyai ciri khas sesuai dengan visi misi kampus. Acara di kampus yang punya slogan pohon ilmu dalam integrasi keilmuan ini berlangsung mulai pukul 13.00 sampai dengan pukul 15.00.

 

Universitas Nurul Jadid (UNUJA) menjadi tujuan rombongan benchmarking IAIDA Blokagung seusai dari UIN Maliki Malang. Pukul 18.30 rombongan tiba di gedung KH. Hasan Abdul Wafi yang merupakan gedung pasca sarjana UNUJA dan disambut langsung oleh Direktur Pasca Sarjana UNUJA: Dr. Hasan Baharun, M.Pd.

 

Di Aula rombongan diberi kesempatan untuk bertanya, berdiskusi dan bertukar pengalaman mengelola kampus berbasis pesantren. ketua LPM Unuja yang secara detail menyampaikan urutan tata kelola mutu di UNUJA tidak hanya untuk keperluan akreditasi nasional bahkan internasional, lebih dari itu tata kelola mutu tersebut diproyeksikan untuk peningkatan mutu UNUJA menjadi kampus berbasis pesantren terbaik di Asia.

 

Aula UNUJA Probolinggo

Rombongan semakin takjub saat seluruh pemateri menyampaikan materi dan contohnya dengan membuka website yang open access, tampak sekali disiplin administrasi dan gerakan massif mereka meningkatkan tata kelola mutu yang ternyata mendapat instruksi, pendampingan dan motivasi langsung oleh pengasuh sekaligus rektor UNUJA: KH. Abdul Hamid wahid, M.Ag. Rombongan juga tidak berhenti bertanya cara mereka membangun data dan hubungan internasional, mulai dari berkolaborasi dalam penulisan internasional, penelitian internasional dan pengabdian internasional. sampai tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 21.30, sehingga rombongan pamit untuk melanjutkan perjalanan pulang ke IAIDA Blokagung.(adv)