Diklat Ekonomi Islam di IAIDA Blokagung Banyuwangi

Blokagung – KSEI BEM-F EBI, IAI Darussalam Blokagung Banyuwangi mengadakan Diklat Ekonomi Islam dengan tema “Mencetak Generasi Millenial yang Berjuang untuk Kemaslahatan Umat”, guna menunjang pemahaman mahasiswa terkait ilmu ekonomi untuk menghadapi kemajuan dan menyongsong kesejahteraan rakyat Indonesia.

Diklat ini dilaksanakan pada tanggal 16-17 Oktober 2019 bertepatan hari Rabu dan Kamis yang bertempat di Aula Musholla Al-Haromain Lt.2 dengan suasana yang sejuk dan kondusif dengan ditemani pemandangan perbukitan yang mengelilingi tempat tersebut membuat para peserta merasakan kenyamanan selama dua hari pelaksanaan DEI tahun ini. Diklat ini diikuti ± 100 peserta yang sebagian besarnya dari kampus IAI Darussalam Banyuwangi sendiri. Diklat kali ini langsung melebarkan sayapnya, dengan artian peserta tidak hanya terkhususkan bagi mahasiswa prodi Ekonomi Syari’ah dan Perbankan Syari’ah, tetapi ada juga yang dari eksternal fakultas, seperti Prodi Manajemen Pendidikan Islam, Prodi Tadris Bahasa Indonesia dan Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Ada juga beberapa mahasiswa eksternal kampus seperti UNAIR Banyuwangi, IA Ibrahimy Banyuwangi dan UNMU Jember, yang membulatkan niatnya untuk mengikuti diklat yang dilaksanakan oleh KSEI BEM-F EBI IAIDA.

Diklat ini merupakan diklat perdana atau dapat dibilang pembuka sejarah selama KSEI BEM-F EBI berdiri, tepatnya pada tahun 2014. Dengan beragam-macam acara yang disuguhkan oleh panitia dengan konsep yang santai dan menghibur, mulai dari materi tentang ekonomi islam hingga games sebagai penunjang kompetensi dan obat penghilang jenuh setelah fokus dan seksama mendengarkan materi yang disampaikan diharapankan peserta dapat memahami urgensi dan esensi Dakwah Ekonomi Islam.

Ada lima materi yang didatangkan pada DEI kali ini yang langsung diisi oleh orang-orang yang ahli dalam bidangnya, diantaranya : Pertama, Makna Ekonomi Islam dengan tema “Tantangan Ekonomi Islam di Era Revolution 4.0” yang dinarasumberi langsung oleh ibu Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Ibu Lely Ana Ferawati Ekaningsih, S.E., M.H., M.M., CRP. Kedua, ISP (Investor Saham Pemula) dengan mengangkat tema “Tips, Trik, dan Strategi Memulai  Bisnis Investasi Saham” yang dinarasumberi oleh ketua ISP Banyuwangi, Bang Usman Affandi. Ketiga, HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) dengan tema “Membangun Wirausahawan Muda Yang Bersinergi Lintas Sektor” yang dinarasumberi oleh Ketua Umum HIPMI PT Banyuwangi, Bang Suryanto., S.Ap. Keempat, Ke-KSEI-an. Dalam materi ini peserta dikenalkan dengan apa itu yang dinamakan KSEI, kegiatan apa saja yang ada dalam KSEI, struktur kepengurusan dan siapa orang-orang yang mengisi badan kepengurusan KSEI dan lain sebagainya. Materi ini diisi langsung oleh Ketua Umum KSEI Tahun 2014, Bang Aster Putra Ardiansyah, S.E. Kelima, ke-FoSSEI-an, dengan tema khusus “Membangun Partisipasi Generasi Muda dalam Implementasi Ekonomi Islam” yang dinarasumberi oleh Koordinator Regional FoSSEI Jawa Timur, Akhina Vicki Luvian.

Selain materi yang disampaikan di atas, juga ada rangkaian acara pendukung seperti SGD (Small Grup Discussion) sebagai penunjang spiritualitas peserta untuk lebih memahami akhlak dan sifat ekonomi robbani, selain itu juga ada FGD (Forum Grup Discussion) guna mengasah kekuatan intelektual peserta terkait ekonomi islam.

Penciptaan kader-kader pejuang ekonomi islam tidak semudah mengerahkan masa demonstrasi dalam menolak kebijakan yang tidak sesuai. Untuk itu perlu adanya pelatihan agar kader-kader yang tercipta dapat memperjuangkan ekonomi islam dengan sepenuh hati dan dapat membumikan ekonomi islam.

Harapan dari terlaksananya DEI ini adalah dapat memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai konsep dan juga makna ekonomi islam dalam mewujudkan kedamaian dan kesejahteraan yang sebenar-benarnya, demi indonesia yang maju, baldatun thoiyyibatun, bangsa tanpa kebohongan, bangsa tanpa kesenjangan dan bangsa yang penuh akan keadilan. EKONOM ROBBANI! BISA.

Leave A Reply