FTK IAIDA BLOKAGUNG GELAR WEBINAR INTERNASIONAL JELANG PERKULIAHAN SEMESTER GASAL
Selasa, (07/09/2021) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Darussalam (FTK-IAIDA) Blokagung Banyuwangi mengadakan webinar internasional dalam rangka mengisi kegiatan kuliah perdana sebelum pelaksanaan semester gasal tahun akademik 2021/2022 yang secara serentak sesuai kalender akademik dimulai pada tanggal 18/09/2021.
Webinar internasional ini telah direncanakan semenjak semester genap kemarin, paska FTK-IAIDA Blokagung sukses menggelar Webinar nasional, maka sebagai follow-up dari banyaknya peserta webinar yang menginginkan semester gasal diadakan webinar internasional, alhamdulillah dengan kondisi masih dalam keterbatasan di era Pandemi Covid19 yang belum juga usai, webinar menjadi salah satu solusi bagi mahasiswa khususnya dan dosen serta alumni untuk tetap survive dalam kegiatan akademik, menambah pengetahuan, mendapatkan motivasi, inspirasi dan tentu saja adalah materi dari para ahli pendidikan dan praktisi pengelola lembaga pendidikan. Apalagi pada kampus berbasis pesantren seperti IAIDA Blokagung dengan yang 90 persen maahsiswanya mukim di pesantren, tentu menjadi kesempatan emas mendapatkan materi dari tokoh nasional dan internasional meskipun melalui aplikasi zoom meeting dengan kegiatan yang dikemas berbentuk webinar.
Hadir pada webinar internasional dengan tema: “Peluang dan Tantangan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Pada Perguruan Tinggi Berbasis Pesantren Dalam Kompetisi Global Di Era Digital” yakni: Prof. Dr. Nadirsyah Hosen, LLM., MA., Ph.D. (Rais Syuriah Pengurus Cabang Istimewa Australia dan Dosen Monash University Melbourne Australia) serta Dr. Hj. Nihayatul Wafiroh, MA. (Ketua Komisi IX DPR RI, Dewan Pengasuh Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi dan Dosen IAIDA Blokagung Banyuwangi).
Dua tokoh inspiratif yang berlatar belakang pesantren dan akademisi serta telah sukses berkarir di tingkat nasional dan internasional tersebut menjadi motivasi peserta untuk mengikuti webinar ini ditunjang dengan mayoritas peserta juga berlatarbelakang pesantren serta akademisi muda.
Antusias peserta tampak dari banyaknya peserta yang bergabung melalui link zoom yang dishare panitia di jaringan medsos dosen dan mahasiswa desa, termasuk ada juga peserta dari mahasiswa dan dosen dari kampus nasional, serta beberapa mahasiswa dari luar negeri. Sedangkan mahasiswa santri Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang terdiri dari program studi Manajemen Pendidikan Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Tadris Bahasa Indonesia dan Tadris Bahasa Inggris sentral menempat di Aula Agus Bahjatul Ulum, dengan media laptop, audio dan proyektor besar yang disiapkan panitia.
Bahkan antusiasme peserta terus berlanjut saat menyimak materi dan bertanya pada nara sumber, akan tetapi karena keterbatasan waktu tidak semua peserta bisa bertanya langsung pada nara sumber, sebagian dari mereka bahkan bertanya melalui chat yang ada di zoom serta melalui wa kepada panitia dan moderator.
Rektor IAIDA Blokagung, Dr. KH. Ahmad Munib Syafa’at, Lc., M.E.I., saat membuka acara menyampaikan bahwa saat ini IAIDA Blokagung sedang proses pencapaian visi sebagai perguruan tinggi pesantren yang unggul dan kompetitif di tingkat Asia Tenggara, salah satu caranya adalah meningkatkan potensi dan prestasi dosen juga mahasiswa agar mampu berdaya saing di tingkat global.
“Webinar ini adalah bagian dari upaya mewujudkan visi IAIDA Blokagung dengan menghadirkan pakar dari dalam negeri maupun luar negeri agar dosen serta mahasiswa mempunyai wawasan luas atas pengetahuan juga pengalaman dari tokoh-tokoh inspiratif, sehingga lebih semangat dalam meningkatkan potensi dan prestasinya, siap berkompetisi di tingkat global”.
Selanjutnya masih menurut Kyai Muda kharismatik yang pernah menjadi Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Istimewa Yaman saat kuliah strata satu tersebut menyampaikan bahwa mendukung pencapaian visi, IAIDA Blokagung juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa dan dosen yang melanjutkan strata tiga.
“Alhamdulillah pada semester gasal ini IAIDA Blokagung memberikan beasiswa senilai 398.000.000,- untuk mahasiswa dengan kategori prestasi akademik, non akademik, hafal al-Qur’an, Alfiyah, kerjasama PCNU, PWI, ASKAB, KIP dan UPZIS, selain juga memberikan beasiswa pada dosen yang melanjutkan S3, ada beberapa yang sudah tahap ujian seminar hasil, ujian tertutup dan menuju ujian terbuka, sedangkan saat ini yang sudah lulus program doktor ada 6 dosen”.