Gelombang 2 masih baru di buka, PMB IAIDA sudah peroleh 369 Mahasiswa

Blokagung – Sabtu, 21 Juli 2018, Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Institut Agama Islam Darussalam Blokagung telah memasuki gelombang 2, dua minggu yang lalu, tapi jumlah pendaftar, calon mahasiswa baru sudah mencapai 369 mahasiswa sedangkan batas akhir pendaftaran masih sampai tanggal 31 Agustus 2018.

PMB IAIDA Blokagung menerapkan sistem pendaftaran offline dan online melalui website yang bisa diakses secara luas untuk memudahkan pendaftar dari luar Banyuwangi, khususnya yang berasal dari luar pulau Jawa. Karena IAIDA Blokagung adalah Perguruan Tinggi berbasis pesantren dan mahasiswanya yang terbanyak adalah santri pesantren Darussalam Blokagung yang berasal dari seluruh daerah kepulauan Indonesia mulai Sabang sampai Merauke.

Mayoritas pendaftar adalah lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) yang dikelola oleh yayasan pesantren Darussalam Blokagung yaitu Madrasah Aliyah al-Amiriyyah (MAA), Sekolah Menengah Atas Darussalam (SMADA) dan Sekolah Menengah Kejuruan Darussalam (SMKD), karena mereka ingin menyelesaikan pendidikan diniyah di pesantren Darussalam Blokagung sekaligus bisa melanjutkan pendidikan tinggi, sesuai keterangan dari Petugas PMB IAIDA, Roghibus Shulkhi, SE. “Pendaftar terbanyak dari lulusan SLTA unit Darussalam sebanyak 237, terdiri dari 60 dari SMADA, 53 dari SMKD dan 124 dari MAA, ada juga 16 pendaftar dari SMK dan MA Mukhtar Syafa’at Blokagung, rata-rata mereka itu ingin menyelesaikan pendidikan diniyah sekaligus bisa kuliah, selebihnya pendaftar dari SLTA dari luar pesantren Darussalam Blokagung sejumlah 116 pendaftar”, jelasnya.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, peminat program studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan Ekonomi Syariah (ESY) jauh melampaui 6 program studi lainnya. Kedua program studi (prodi) tersebut dalam perolehan pendaftar seperti berkejaran dalam angka, hal ini sesuai penuturan Agung Obianto, M.Sos, bidang Humas dan publikasi IAIDA. “Ada 8 prodi yang dikelola IAIDA Blokagung, yaitu: Manajemen Pendidikan Islam (MPI), pendidikan Bahasa Arab (PBA), Tadris Bahasa Inggris (T.Big), Tadris Bahasa Indonesia (T.Bin), Ekonomi Syariah (ESY), Perbankan Syariah (PSY), Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) dan Bimbingan Konseling Islam (BKI), tapi dari dulu MPI dan ESY selalu hampir sama jumlah pendaftarnya, tahun 2014 kedua prodi membuka 2 kelas paralel, di tahun 2016 kedua prodi itu membuka 3 kelas paralel, bahkan tahun 2017 MPI membuka 4 kelas karena menerima beasiswa Madrasah Diniyah dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, saat ini MPI memperoleh 82 pendaftar dan ESY memperoleh 90 pendaftar”, terangnya.

Lebih lanjut Agung, sapaan akrab alumni IAIN Jember itu menguraikan bahwa prodi-prodi lain perolehannya juga cukup memuaskan, meskipun tidak sebanyak prodi MPI dan ESY, seperti halnya prodi T.Big., T.Bin., dan BKI yang selalu memperoleh mahasiswa baru di atas angka 40. “alhamdulillah, saat ini pendaftar T.Big.: 41, T.Bin.:45, BKI: 51, di atas 40 semuanya, sementara itu PBA: 35, Sedangkan PSY: 14 dan KPI: 12, meskipun perolehan PSY dan KPI selama ini relatif lebih sedikit, tapi dua prodi ini mahasiswanya punya potensi dan kreativitas yang sangat bagus dan sering mengikuti lomba dan juara di tingkat regional bahkan nasional”, urainya.

Leave A Reply