Gelar Pelatihan Digital Marketing, sebagai langkah awal menjadi Entrepreneur
- Posted by iaida
- Categories Kabar Kampus, news
- Date Oktober 31, 2023
BLOKAGUNG – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) Blokagung Banyuwangi menggelar kegiatan Pelatihan Digital Marketing dengan Tema “Langkah Awal menjadi Entrepeneur melalui pelatihan digital marketing” pada Senin (30/10/2023) di Aula Haromain lantai 2.
Menghadirkan Cucuk Rustandi, sosok yang lebih dikenal dengan sebutan pendekar Internet Marketing. Sebagai Pelaku, Praktisi, Trainer dan Pembicara Digital Marketing sejak 2011 hingga sekarang. Telah menginspirasi dan memberi solusi ribuan orang untuk berbisnis online serta memanfaatkan internet sebagai ladang uang.
Kegiatan itu diikuti oleh seluruh mahasiswa prodi ekonomi syariah dan puluhan siswa SLTA sederajat yang berada dalam naungan yayasan pondok pesantren Darussalam Blokagung.
Dekan FEBI IAIDA Blokagung Banyuwangi , Dr. Lely Ana Ferawati Ekaningsih SE,.MH,.MM dalam sambutanya menyampaikan bahwasanya di IAIDA Blokagung sendiri memiliki tiga fakultas dengan 11 Program Studi, “FEBI memiliki dua prodi, prodi Ekonomi syariah dan Perbankan syariah. Fakultas Tarbiyah dan keguruan (FTK) dengan 7 prodi, Prodi Manajemen dan Pendidikan Islam, Tadris Bahasa Inggris, Tadris Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Pendidikan Matematika, dan program Magister Manajemen Pendidikan Islam. Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI), dengan dua prodi, Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam dan Bimbingan dan Konseling Islam” Jelasnya.
Bu yeye (sapaan akrab Dekan FEBI) juga menyampaikan selamat kepada anggota HMPS ESY Karena sudah sukses menggelar kegiatan pelatihan digital marketing, semoga kegiatan ini dapat bermamfaat, khususnya untuk para peserta pelatihan.
“harapannya, setelah kegiatan ini, para peserta mampu membuka usaha atau lapangan pekerjaan sendiri dengan memamfaatkan media yang ada. Saat ini untuk berbelanja tidak harus ke pasar, tidak harus saling bertemu, cukup dengan memamfaatkan media – media yang sudah ada”imbuhnya.
Next post