IAIDA Blokagung Gelar Gathering Dengan PWI Banyuwangi

Banyuwangi – Kamis (25/02/2021) menempat di Langgar Art Banyuwangi yang berada di kelurahan Tukang Kayu Blok A. Nomor 14, Banyuwangi acara yang mengusung tema: Gathering Institut Agama Islam (IAIDA) Blokagung bersama Insan Media yang diinisiasi oleh Rektor IAIDA Blokagung, H. Ahmad Munib Syafa’at, Lc., M.E.I. tersebut sukses dihadiri oleh ketua dan seluruh anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Banyuwangi dari media cetak, media online, radio dan televisi.

Acara yang diakhiri dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Rektor IAIDA Blokagung dan Ketua PWI kabupaten Banyuwangi, Syaifuddin Mahmud ini menarik simpatik dan motivasi banyak wartawan untuk bersinergi dengan IAIDA Blokagung sebagai perguruan tinggi berbasis pesantren yang tahun ini membuka program studi baru yaitu S1 Pendidikan IPA, S1 Pendidikan Matematika dan S2 Manajemen Pendidikan Islam.

“Saat ini hanya IAIDA Blokagung, perguruan tinggi yang mau bersinergi dengan wartawan, ini adalah peluang, karena wartawan dengan tulisannya mampu mendukung perguruan tinggi berkembang dan dikenal di tingkat nasional bahkan internasional”, jelas wartawan Radar Banyuwangi ini mantap.

Pada sesi dialog yang dipimpin oleh Wakil Rektor 3 bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Abdi Fauji Hadiono, MH., M.Sos. antusias wartawan meningkat dengan banyaknya pertanyaan, permintaan dan tanggapan terkait follow up dari acara ini. Diantaranya ada yang mengundang perwakilan IAIDA Blokagung untuk mengisi acara yang digelar oleh Kompas TV sesuai dengan kapabilitas dan tema acara, ada juga dari Metro TV yang ingin meliput kegiatan mahasiswa yang santri di IAIDA Blokagung, bahkan ada banyak yang meminta acara gathering diadakan lagi secara rutin di berbagai wilayah kabupaten Banyuwangi.

Dr. KH. Abdul Kholiq Syafa’at, MA. mewakili Pengasuh Pesantren Darussalam Blokagung yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan terimakasih kepada seluruh wartawan atas sinergi yang mulai dibangun hari ini serta meminta kepada ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) IAIDA Blokagung, H. M. Alaika Nasrulloh, M.Th.I. untuk mengakomodir seluruh permintaan dan tanggapan wartawan dengan membuka pusat penelitian dan pengabdian anti korupsi, kebijakan publik dan pengembangan ekonomi masyarakat.

“Saya mewakili Pengasuh Pesantren Darussalam Blokagung mengucapkan terimakasih dan dalam waktu dekat untuk segera direalisasikan oleh LPPM yang diketuai oleh Gus Alaika ini agar membuka pusat penelitian dan pengabdian anti korupsi, kebijakan publik dan pengembangan ekonomi masyarakat agar jika sewaktu-waktu teman-teman wartawan mau mengundang narasumber dari IAIDA, mereka telah siap secara teori dan data, serta tentu akan lebih memudahkan teman-teman wartawan dalam melakukan liputan kegiatan yang menarik di Pesantren Darussalam Blokagung maupun di IAIDA Blokagung, karena kita perlu bersinergi dengan wartawan dari media cetak, online, radio dan televisi karena merekalah yang saat ini punya peran paling leluasa dan luas dalam pemberitaan baik skala nasional maupun global”, terang alumnus Baghdad University yang meraih gelar doktor pada usia 32 tahun itu.