IAIDA Blokagung Terima Award Bidang SDM

Blokagung – Jum’at, 26 April 2019 pada pembukaan rapat pimpinan kopertais 4 yang bertempat di Hotel Premier Place Sidoarjo, Rektor IAIDA menerima award sebagai perguruan tinggi dengan Pengelolaan Sumber Daya Manusia terbaik kedua tingkat institut. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh ketua kopertais 4, Prof. Masdar Farid Hilmi, S.Ag., MA., Ph.D. IAIDA berhasil menyisihkan 29 institut dan masuk dalam 5 institut terbaik yang menerima Award, yaitu: (1) IAI Al-Falah As-Suniyyah Kencong Jember; (2) IAIDA Blokagung Banyuwangi; (3) IAI AL-Qolam Malang; (4) IAI Muhammadiyah Bima Al-Hakim Surabaya; (5) IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk. Award bidang Pengelolaan Sumber Daya Manusia juga diberikan pada perguruan tinggi tingkat universitas dan sekolah tinggi, masing-masing dipilih 5 perguruan tinggi terbaik.

Kegiatan yang berlangsung mulai Jum-at sampai Ahad, 26-28 April 2019 tersebut diikuti oleh 176 perguruan tinggi di bawah Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam (Kopertais) wilayah 4 Surabaya , meliputi Jawa Timur, Bali  dan Nusa Tenggara. Tema yang dibahas dalam kegiatan tersebut adalah  “Penguatan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi dan Kemandirian Perguruan Tinggi Kegamaan Islam Swasta Kopertais 4 di Era Revolusi Industri 4.0”. Selain award kategori pengelolaan perguruan tinggi dalam bidang sumberdaya manusia, Kopertais 4 juga memberikan award kepada perguruan tinggi dengan kategori pengelolaan jurnal yang terindeks Sinta Nasional.

Award bidang pengelolaan SDM ini menjadi bukti bahwa IAIDA Blokagung telah berusaha menerapkan sistem manajemen modern pada peneyelenggaraan kegiatan dikampus demi pencapaian tujuan pendidikan yang ditetapkan melalui pelayanan profesional kepada penerima jasa pendidikan, khususnya mahasiswa. Award ini juga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pola kerja professional bagi civitas akademik IAIDA Blokagung seperti penuturan Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Drs. Eko Budiywono, MH. saat dikonfirmasi terkait award bidang SDM yang diterima IAIDA. “Alhamdulillah, pertama itu yang kami sampaikan, kedua semoga award bidang SDM ini menjadi motivasi agar civitas akademika makin semangat dalam memberikan pelayanan profesional, khususnya pada mahasiswa, karena merekalah penerima utama jasa pendidikan yang kami berikan, meskipun selama ini sebenarnya kami sudah berusaha maksimal, tapi kami tetap berharap pelayanan yang kami berikan dengan award ini semakin baik”, pungkasnya.