Kang-Mbak Santri Banyuwangi 2017
Blokagung – Gelaran Pemilihan “Kang-Mbak Santri” PC RMI Kabupaten Banyuwangi sudah menapaki babak final. Acara puncak diselenggarkan pada hari Minggu 24 September 2017 di Sun East Mall, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi. Babak final dimulai pada pukul 10.00 WIB, diikuti oleh 15 peserta terpilih seleksi sebagai finalis, dan akan dibuka secara langsung oleh KH. Ahmad Munib Syafa’at, ketua PC RMI Kabupaten Banyuwangi.
Dalam babak final Kang-Mbak Santri, mereka harus melanggang di atas stage, menyapa penonton layaknya model. Dalam sesi Runway tidak sedikit finalis yang mengaku canggung. Maklum ini merupakan pengalaman baru bagi para santri melanggang di atas panggung dan disaksikan orang banyak.
Setelah melaui babak uji minat bakat yang diikuti oleh tujuh santri terpilih, akhirnya tersaring tiga nama untuk bersaing dibabak akhir. Nama-Nama tersebut diantaranya Rana Dwi Arisandi dari Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Ketapang, Muhammad Sholeh Mubarok dan M. Yahya Ghazali dari Pondok Pesantren Darussalam Blokagung. Sedangkan di sektor Mbak Santri ada Nama Nila Sofi dari Pondok Pesantren Mambaul Huda Krasak, Dina Lutfiana dan Nurul Hidayah dari Pondok Pesantren Darussalam.
Akhirnya berhasil dipilih pasangan Kang-Mbak tahun 2017. Kategori Putra berhasil didapuk menjadi juara pertama atas nama M. Sholeh Mubarok dari Pondok Pesantren Darussalam. Sementara itu, juara kedua ditempati delegasi pondok pesantren Darussalam, atas nama M. Yahya Ghozali, dan juara ketiga Rana Dwi Arisandi dari Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah. Sedangkan, untuk kategori putri diraih oleh Nurul Hidayah dari Pondok Pesantren Darussalam. Juara kedua diraih oleh Nila Shofy Nihayah dari Pondok Pesantren Mambaul Huda Krasak, dan terakhir juara ketiga Dina Lutfiana dari Pondok Pesantren Darussalam.
Kesemuanya akan mendapatkan uang pembinaan sebesar 1 juta bagi finalis juara pertama, juara kedua mendapatkan uang pembinaan sebesar 750 ribu, dan juara ketiga menapatkan uang pembinaan sebesar 500 ribu. Ditambah masing-masing akan mendapatkan Beasiswa Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) sekolah dan pesantren selama satu tahun, trophy, dan sertifikat.