Ketua LKP Banyuwangi Memberikan Materi Strategi Marketing Bahasa Pada Peserta PKL Tadris Bahasa Inggris IAIDA Blokagung
Blokagung – Minggu (07/02/2021) Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBIG) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) Blokagung Banyuwangi menghadirkan Moh. Helmi Kurniawan, S.T., S.Kom., Ketua LKP (Lembaga Kursus dan Pelatihan) Kabupaten Banyuwangi sebagai pemateri pada peserta Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang berbagi pengalaman dan trik-trik mengembangkan LKP dalam tema: “Startegi Marketing Bahasa” yang diselaraskan dengan program pemerintah Kabupaten Banyuwangi di bidang pariwisata yang menjadikan Banyuwangi sebagai destinasi wisata dengan publikasi maksimal sampai di tingkat global, sehingga menjadikan Banyuwangi banyak dikunjungi turis yang dating dari Manca Negara. Oleh karena itulah hal itu menjadi peluang bagi mahasiswa Tadris Bahasa Inggris untuk mengembangkan keterampilannya menguasai bahasa Inggris dengan membuka LKP maupun menjadi Guide Tourism.
Berbeda dari tahun sebelumnya PKL dilakukan dengan konsep Study Tour dengan berkunjung ke Hotel dan Objek Wisata untuk mencari informasi dan mengetahui secara langsung parktik kegiatan marketing bahasa yang bertujuan untuk memberikan pembinaan pada keminatan mahasiswa sebagai Guide Tourism dan Transleter Bahasa Inggris, selain kompetensi utamanya sebagai guru bahasa Inggris pada sekolah atau madrasah. Kegiatan kunjungan ke hotel dan objek wisata tahun ini tidak bisa dilakukan karena belum berakhirnya masa Pandemi Covid-19. Hal ini didukung dengan populasi mahasiswa Tadris Bahasa Inggris IAIDA Blokagung yang mayoritas adalah santri Pondok Pesantren Darussalam Blokagung. Maka kegiatan pelatihan Startegi Marketing Bahasa yang digelar di Kampus 1 IAIDA Lantai 2 Ruang F.6 tersebut juga secara ketat menerapkan protokol kesehatan dengan prinsip 3 M: Memakai masker, Mencuci tangan dengan Hand Sanitizer serta Menghindari kerumunan, baik panitia, peserta maupun pemateri.
Berani berbeda, selalu up date informasi, punya konsep yang baik dan punya jaringan yang luas di tingkat nasional dan global adalah bagian dari strategi dalam mengelola LKP Bahasa Inggris. “Selain jadi guru bahasa Inggris, Saudara tentu juga bisa mengelola LKP Bahasa Inggris. Ada beberapa trik yang bisa dijalankan dalam mengembangkan LKP Bahasa Inggris, diantaranya yaitu berani berbeda, selalu up date informasi, punya konsep yang baik dan punya jaringan yang luas di tingkat nasional dan global, misalnya kerjasama dengan Pemkab Banyuwangi dan pengelola objek wisata serta sekolah dan madrasah”, terang Sarjana Teknik dan Sarjana Komputer yang mahir berbahasa Inggris ini memotivasi peserta.
Selain Ketua LKP Banyuwangi, hadir pula Ali Saifudin, Guide Tourism Pemkab. Banyuwangi yang juga pengelola home stay pada objek wisata di Banyuwangi Selatan. Kehadiran Pak Ali (sapaannya) memberikan tambahan motivasi kepada peserta PKL Tadris Bahasa Inggris bahwa saat ini Pemkab. Banyuwangi maupun hotel dan pengelola objek wisata sangat membutuhkan orang-orang yang punya kemampuan baik dalam penguasaan bahasa Inggris sebagai Transleter maupun Guide Tourism. “Banyaknya destinasi wisata di Banyuwangi membuat gairah pengelola objek wisata dan hotel untuk bersaing dalam memberikan layanan terbaik pada tamu, khususnya yang dating dari Manca Negara, maka saat inilah menjadi peluang yang harus bisa diambil oleh mahasiswa Tadris Bahasa Inggris, bisa menjadi Guide Tourism maupun Transleter di hotel maupun di objek wisata”, tegasnya.
Kegiatan pembekalan PKL Program Studi Tadris Bahasa Inggris ini dberakhir pukul 12.00 WIB yang dilanjutkan koordinasi Dosen Pembimbing Lapangan dengan mahasiswa sampai pukul 12.30 WIB terkait penyampaian informasi kegiatan evaluasi PPL dan PKL yang direncanakan dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 13 Februari 2021 yang dibentuk dengan konsep Micro Teaching dan Interview oleh Tim Penguji.