Ketua Prodi UIN JOGJA Memberikan Pelatihan RPS OBE

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas KH. Mukhtar Syafaat (FTK UIMSYA) Blokagung Banyuwangi menyelenggarakan Pelatihan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester Our Comes Based Education (RPS OBE) yang diikuti oleh seluruh dosen.

Kegiatan yang berlangsung secara daring mulai pukul 09.00 hingga 12.30 pada Kamis, 07/03/2023 tersebut dilatih langsung oleh Dr. Zainal Arifin, M.Si., Sekretaris Perkumpulan Prodi Manajemen Pendidikan Islam (PPMPI) Indonesia juga sebagai Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK).

Pak Zainal sapaan akrab yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Prodi Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Kalijaga tersebut berhasil mempertahankan akreditasi unggul prodinya bahkan sukses membawa prodinya meraih akreditasi internasional FIBA (Foundation for International Business Administration) Jerman tentu sangat menarik saat menyampaikan materi terkait penting Kurikulum OBE yang salah satunya terwujud dalam RPS OBE, karena dengan hal tersebut mahasiswa tidak hanya menguasai materi tapi juga meningkatkan kompetensinya berbentuk karya. Oleh karena itulah pada RPS OBE dosen dituntut untuk menjadikan karyanya baik dari hasil penelitian, pengabdian kepada masyarakat maupun luarannya yang berbentuk artikel di jurnal ilmiah dan book chapter sebagai bagian dari bahan ajar sekaligus menjadi tema yang dibahas dalam perkuliahan, sehingga menginspirasi mahasiswa untuk memiliki karya serupa.

Pelatihan RPS OBE tersebut sangat berkesan bagi dosen untuk mengupgrade kompetensinya dalam melaksanakan tridarma berwujud karya, apalagi saat ini karya dosen, mahasiswa maupun kolaboratif keduanya menjadi bagian dari penentu mutu kampus karena menyumbang nilai tinggi pada akreditasi. Saatnya dosen mengucapkan selamat tinggal pada fenomena dosen hanya mengajar, apalagi di banyak tempat, kini dosen wajib mempunyai inovasi dan terus meningkatkan rekognisi dan prestasinya di dunia internasional, khususnya terus meningkatkan jumlah publikasinya di jurnal bereputasi internasional yang hal itu bisa dilakukan dengan meningkatkan mutu risetnya, demi membangun iklim akademik yang baik pada mahasiswa untuk siap berkompetisi di tingkat internasional.