Kuatkan Inovasi Mutu Kampus, IAIDA Blokagung Gelar Benchmarking di Universitas Islam Bangsa Malaysia
KUALA LUMPUR – Universitas Islam Antar Bangsa Malaysia atau dalam istilah asing disebut Internasional Islamic University Malaysia (IIUM) menjadi tujuan Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) Blokagung Banyuwangi melakukan benchmarking dalam rangka penguatan inovasi mutu kampus untuk menyambut perubahan bentuk kelembagaan dari IAIDA menuju Universitas KH. Mukhtar Syafa’at (UIMSYA) .
IIUM yang merupakan kampus terbaik di Malaysia tersebut menjadi rujukan karena ada beberapa kesamaan dengan IAIDA Blokagung sebagai kampus berbasis pesantren yaitu mutu kajian keislaman dan konsentrasinya dalam program tahfidz Qur’an yang menjadi salah satu outputnya adalah integrasi multi disiplin ilmu dengan kajian Islam dan pemberian beasiswa kepada penghafal al-Qur’an.
Kegiatan yang berlangsung pada hari Rabu, (23/08) itu dihdiri oleh Rektor, IAIDA Blokagung Banyuwangi, Dr. KH. Ahmad Munib Syafa’at, Lc., M.E.I. bersama Dekanat Fakultas Tarbiyah dan Keguruan serta mahasiswa Strata Dua (S2) Program Studi Manajemen Pendidikan Islam didampingi oleh ketua prodinya, Dr. H. Muhammad Imam Khaudli, S.Pd.I., M.Si.
Dalam kunjungan itu, terdapat beberapa catatan penting yang menjadi oleh-oleh khusus dari IIUM untuk IAIDA Blokagung, bahwa untuk menjadi kampus bereputasi dan terbaik di sebuah negara adalah harus menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang punya kompetensi tinggi dan siap berkompetisi dengan selalu berinovasi menguatkan mutu kampus di tingkat global. Selain itu kesadaran yang baik secara kolektif membesarkan kampus didukung dengan terus menjaga kedisiplinan dan menerapkan manajemen pendidikan Islam dalam tataran praktis.
Azizah, salah satu mahasiswa S2 Program Studi Manajemen Pendidikan Islam yang turut dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa kunjungan ke IIUM ini menjadi pengalaman luar biasa karena mahasiswa jadi tahu bahwa untuk melakukan hal besar bisa langsung dimulai dengan melakukan hal-hal kecil, diantaranya yaitu tidak membuang sampah sembarangan, disiplin dan patuh pada peraturan. Karena menurut alumni S1 Ma’had Aly Darussalam Blokagung ini selama berada di kampus tersebut, dia tidak menemukan sampah yang ditemukan adalah mahasiswa menghafal al-Qur’an, belajar tafsir dan berdiskusi integrasi keilmuan bersama teman-temannya di lingkungan kampus yang tenang, bersih, sejuk, asri dan indah