Kuliah Umum oleh Profesor Alumni Pesantren Darussalam Blokagung dan Ketum DPW Permapendis Jatim

Kuliah Umum oleh Profesor Alumni Pesantren Darussalam Blokagung dan Ketum DPW Permapendis Jatim

Rabu, 22/03/2023 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Darussalam (FTK IAIDA) Blokagung Banyuwangi menggelar kuliah umum di Aula kampus 2 diikuti oleh mahasiswa S2 Prodi Manajemen Pendidikan Islam dan mahasiswa program skripsi S1; Prodi Manajemen Pendidikan Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Tadris Bahasa Indonesia dan Tadris Bahasa Inggris.

Acara yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 12.30 WIB tersebut dihadiri oleh Rektor IAIDA Blokagung Banyuwangi, Dr. H. Ahmad Munib Syafa’at, Lc., M.E.I. yang memberikan sambutan sekaligus membuka acara. Gus Munib, sapaan akrab Rektor yang selalu tampil modis dan kekinian tersebut menyampaikan bahwa penting bagi santri punya cita-cita, karena santri itu potensinya luar biasa.

“Pesan saya, jadilah santri yang punya cita-cita, tekuni potensi yang dimiliki, jangan hawatir apapun yang saat ini ditekuni, didoakan, diriyadlohi, ditirakati, insya Allah dikabulkan, buktinya yang ada dihadapan kita ini, Pak Mundir., Beliau ini alumni Pondok Pesantren Darussalam Blokagung yang menjadi profesor, guru besar teknologi pendidikan di UIN KHAS Jember”, terang alumni Yaman ini disambut tepuk tangan peserta kuliah umum.

Kuliah umum yang dibagi menjadi dua sesi ini, sesi pertama menghadirkan Prof. Dr. H. Mundir, M.Pd. menyampaikan tentang sinergitas dan harmonisasi dunia pendidikan pasca pandemi menuju Indonesia emas. Ada hal menarik dan penting menjadi catatan atas hal-hal yang disampaikan oleh Prof. Mundir, sapaan akrab alumni Madrasah Tsanawiyah al-Amiriyyah dan Madrasah Aliyah al-Amiriyyah Blokagung di akhir paparannya yaitu santri harus selalu dan terus sambung dengan pesantren (almamaternya) khususnya selalu sowan pada pengasuh pesantren, selain terus meningkatkan potensinya sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini.

“Saya itu anak petani yang alhamdulillah jadi profesor atas berkah dan barokah dari pesantren, maka pesan saya pada adik-adik santri, mahasiswa IAIDA Blokagung, banggalah menjadi santri, jika sudah kembali ke rumah masing-masing terus sambung dengan pesantren dan upayakan rutin sowan pada pengasuh pesantren, disitulah hal yang membedakan santri dengan non santri, berkah dan barokah oleh ridlo dan doa pengasuh pesantren pada kita, saya doakan semua bisa menjadi profesor”, jelasnya disambut amin peserta

Sinergitas dan harmonisasi pendidikan memang penting dilakukan pasca pandemi, maka kuliah umum yang digelar untuk meningkatkan potensi menulis mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir dan artikel ilmiah ini sesi kedua menghadirkan Dr. Imron Fauzi, M.Pd., ketua umum Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Jawa Timur Perkumpulan Manager Pendidikan Islam (Permapendis) yang juga pemilik akun YouTube Dr. Fauzi Channel dengan ratusan contens terkait metode penelitian sampai cara menulis artikel yang tembus jurnal berreputasi nasional maupun internasional.

Dr. Fauzi yang sehari-sehari menjadi dosen Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri Kiai Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember ini juga merupakan editor Journal of Islamic Education Research (JIER) yang aktif menulis di jurnal sinta maupun scopus, sehingga menggugah semangat peserta sangat antusias mendengar penjelasan dan contoh-contoh artikel, aplikasi pendukung penulisan sampai pada trik-trik agar artikel diterima editor bahkan reviewer.

“Pastikan memahami fokus and scope jurnal yang dituju, tulisan juga harus disesuaikan template, gunakan aplikasi minimal mendeley untuk mengutip, harus berlangganan turnitin dan intinya biasakan menulis satu paragraf dari hasil membaca satu artikel, latih terus kemampuan sampai terbiasa menulis, kalau kurang faham bisa tanya via medsos saya atau langsung klik channel saya”, ungkapnya membuat antusias peserta untuk minta foto bersama.

Kegiatan yang digabung dengan penandatangan MoU antara Rektor IAIDA Blokagung dan Ketu. DPW Permapendis Jawa Timur ini juga dihadiri oleh dosen pembimbing skripsi seluruh prodi dalam rangka upgrade wawasan yang terbukti dengan setiap sesi selalu ada dosen yang bertanya pada nara sumber (adv/ftk).