MABA FTK IAIDA MENGIKUTI KELAS PENGENALAN FAKULTAS DAN PRODI

Blokagung, (08/09/2021)* Hari ini Mahasiswa Baru (MABA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Darussalam (FTK-IAIDA) Blokagung mengikuti kegiatan pengenalan fakultas dan program studi (prodi) yang diselenggarakan per kelas agar fokus dalam mendalami materi-materi yang disampaikan ketua prodi serta dosen-dosen prodi yang ditunjuk. Diantara materi yang disampaikan adalah tentang visi-misi, kurikulum, profil lulusan, siakad, beasiswa, prestasi dan kegiatan kemahasiswaan.

Moh. Harun Al Rosid Kaprodi Manajemen Pendidkan Islam
Moh. Harun Al Rosid Kaprodi, M.Pd.I Manajemen Pendidkan Islam

Berdasarkan laporan panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) IAIDA Blokagung pada tahun akademik 2021/2022 saat ini Fakultas Tarbiyah dan Keguruan mendapat mahasiswa baru sejumlah 209, terdiri  dari mahasiswa baru prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) = 95, Pendidikan Bahasa Arab (PBA) = 44, Tadris Bahasa Inggris (TBIG) = 39 dan Tadris Bahasa Indonesia (TBIN) = 31.

Kegiatan yang diselenggarakan di kampus 1 untuk mahasiswa santri dan kampus 2 untuk mahasiswa desa ini bermula atas banyaknya harapan mahasiswa  yang diterima HMPS (Himpunan Mahasiswa Program Studi) pada evaluasi kegiatan perkuliahan semester genap kemarin yang kemudian diakomodir oleh prodi dan fakultas bahwa penting sejak dini, yakni saat menjadi mahasiswa baru telah mengetahui tujuan perkuliahan, mata kuliah yang disampaikan per semester, mata kuliah utama, pra syarat, pilihan, sistem perkuliahan, proyeksi kelulusan, sistem pengurusan administrasi dan akademik, sistem pembayaran dan beasiswa serta kegiatan minat bakat yang bisa mengembangkan potensi mahasiswa.

Yurda Bahtiar, HMPS Prodi MPI menyampaikan tentang keluhan mahasiswa yang kurang memahami sistem perkuliahan sehingga sampai ada yang terkendala perkuliahan karena terlambat mengurus Kartu Rencana Studi (KRS), tidak memahami sistem cuti dan tidak mengetahui kegiatan kemahasiswaan.

“Teman-teman mahasiswa itu seringnya terlambat KRS kan kadang karena belum dikirim oleh orang tuanya dan tidak tahu kalau tidak KRS artinya namanya tidak terinput di daftar mahasiswa yang ada pada Sistem Informasi Akademik Kampus (SIAKAD) di semester tersebut, karena sistem pengambilan mata kuliah dengan bentuk KRS kan baru mereka tahu saat kuliah, sementara itu tidak ada sosialisasi tentang pentingnya KRS pada nasib mahasiswa di semester selanjutnya. Mahasiswa juga banyak yang belum faham sistem cuti dan tidak tahu kegiatan kemahasiswaan”.

Menurut Ilham Nur Kholiq, M.Pd., Ketua Prodi PBA mahasiswa harus mengetahui visi misi prodi, fakultas dan institut (IAIDA) karena dalam visi ada tujuan jangka panjang yang harus dicapai oleh civitas akademika secara bersama-sama dalam pengembangan pendidikan dan lembaga.

Ilham Nur Kholiq, S.Pd, M.Pd.I Kaprodi Pendidikan Bahasa Arab
Ilham Nur Kholiq, S.Pd, M.Pd.I Kaprodi Pendidikan Bahasa Arab

“Civitas akademika itu terdiri dari dosen dan mahasiswa, nah ada tugas penting yang dari awal harus difahami dan bersama-sama dicapai yaitu target pencapaian visi iaida yang didukung dengan visi FTK dan PBA, nah visi PBA adalah menjadi program studi pendidikan bahasa Arab terkemuka yang unggul dan kompetitif di tingkat Asia Tenggara. Visi ini mendukung visi fakultas  menjadi fakultas tarbiyah dan keguruan berbasis pesantren yang unggul dan kompetitif dalam pengembangan pendidikan yang berjiwa enterpreneurship di tingkat Asia Tenggara, tentu visi tersebut mendukung visi institut (IAIDA) yakni menjadi perguruan tinggi pesantren yang unggul dan kompetitif di tingkat Asia Tenggara “, jelas alumni UIN Suka Jogja itu bersemangat.

Leave A Reply