Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah Melaksanakan Praktik Wirausaha
Blokagung – (23/02/2021) Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah melaksanakan praktik menjadi entrepreneur dengan memproduksi berbagai macam produk makanan dan minuman dan dijual dengan mempertimbangkan analisis kelayakan usaha dan manajemennya.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Darusalam Blokagung Banyuwangi, Bu Yeye sapaannya mengatakan bahwa “Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah selain mempelajari pelajaran dan teori yang didapat di kelas, mereka harus tau bagaimana cara ber-entrepreneur dengan baik dengan cara menganalisis kekuatan pasar, peluang yang ada di pasar, kelemahan dan ancaman pasar, selain itu mereka juga harus bisa menganalisis risiko, laba dan ruginya juga”.
Kegiatan ini dilakukan setelah mahasiswa mendapatkan materi dari Kasi Penumbuhan dan Kewirausahaan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Ibu Ir. Din Eka Pratiwi, usaha yang baik merupakan usaha yang tidak takut akan risiko jelas dan mengetahui pasar dan peluang. Kegiatan ini dilakukan setelah mahasiswa melaksanakan workshop selama 2 hari pada tanggal (20-21/02/2021). Kenapa harus wirausaha? karena di era pandemi seperti ini sangat menghambat perekonomian, banyak karyawan di PHK, banyak pedagang yang harus gulung tikar, petani tidak panen, atau harga panenan sangat murah, maka salah satu inisatif yang harus dilakukan oleh seseorang adalah berwirausaha, tuturnya.
Workshop Wirausaha yang disampaikan Kasi Penumbuhan Kewirausahaan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi Ibu Din sapaannya menambah semangatnya mahasiswa yang mengikuti workshop kewirausahaan karena sifatnya memang aplikatif. Mahasiswa disuruh membuat usaha, menganalisis faktor biaya dan risiko serta menghitung laba rugi yang diperolehnya yang ditulis dalam proposal usaha yang nanti akan diuji kelayakannya oleh dua orang penguji. Jika proposal usaha itu layak maka usaha akan dilanjutkan setelah selesai magang, jika proposal usaha tidak layak maka mahaiswa harus mengganti proposal usahanya sampai layak diujikan dan dipertahankan.
Sedangkan workshop hari kedua yang disampaikan oleh Bapak Yuswan Bakhtiar dan Bapak Faiz Firdausi dari Kasi Bidang Koperasi Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi, mereka menyampaikan tentang banyaknya koperasi yang ada di Kabupaten Banyuwangi sekitar 875 Koperasi, 5 % diantaranya adalah Koperasi Syariah yang hanya berjumlah 57 Koperasi dan masih terus bertambah. Beliau mengatakan bahwa Koperasi Syariah diawasi oleh DSN (Dewan Syariah Nasional) karena koperasi syariah dijamin kehalalan dan kesyariahannya walaupun jumlahnya tidak sebanding dengan Koperasi Konvensional, tuturnya.