BLOKAGUNG – Menteri  Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Indonesia (Menkopolhukam RI) Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, S.H., S.U., M.I.P.  menyampaikan orasi kebangsaan Dalam wisuda sarjana strata 1 Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) Blokagung Banyuwangi pada Ahad, (24/09/2023).

Kehadiran Menkopolhukam didampingi oleh Mayjen Heri Wiranto Deputi 1, Dr Janedjri M. Gaffar Deputi 6, staf khusus Imam Marsudi, Budi Kuncoro, Bridjen Arif Hartoto, dan Prof. Babun Suharto.

Dalam orasinya, Mahfud MD menyampaikan hal – hal terkait pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi berdasarkan iman dan taqwa, sesuai dengan pasal 31 UUD ayat 3 “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang- undang”.

selanjutnya pada ayat 5 “Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia” Terangnya.

Prof Mahfud juga mengucapkan selamat kepada para wisudawan, “selamat karena saat ini anda sudah menjadi gelombang baru kaum muslimin di Indonesia setelah selama ratusan tahun telah tenggelam dari percaturan dunia.kaum muslimin pernah sangat maju di bidang ilmu pengetahuan, dan tenggelam selama ratusan tahun karena penjajahan”

saya ingin menyampaikan beberapa kunci mencari ilmu, dalam QS. Al Fathir : 28 Allah berfirman, Innama yahsallah min ibadihil ulama, yang artinya, orang yang benar – benar takut kepada Allah, sehingga kemudian beriman dan bertaqwa adalah ulama (orang yang ber ilmu). dalam ayat lain juga dijelaskan, orang yang benar – benar dalam ilmunya, pasti akan berkata saya beriman kepada Allah oleh sebab itu, orang yang dibilang ilmunya banyak , tetap sombong, dan tidak menunjukkan keimanan kepada Allah, itu pasti ilmunya tidak rossih, karena orang yang benar – benar be ilmu itu memiliki sifat tawadhu. jadi mahasiswa yang saat ini sudah diwisuda jangan sombong, harus tambah tawadhu” jelasnya.

Setelah orasi kebangsaan dilanjutkan penandatanganan prasasti Gedung A kampus 2 IAIDA Blokagung Banyuwangi serta  foto bersama dengan seluruh wisudawan. Dan kegiatan dilanjutkan Silaturahmi kebangsaan bersama alim ulama se – tapal Kuda Jawa Timur di Aula Muhtar Syafaat Pondok Pesantren Darussalam Blokagung.