Menuju Universitas KH Muhtar Syafaat, Maba IAIDA Nyaris Tembus 1000 Orang

Menuju Universitas KH Muhtar Syafaat, Maba IAIDA Nyaris Tembus 1000 Orang

BLOKAGUNG – Target mahasiswa baru (Maba) Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) Blokagung, Banyuwangi, Jawa Timur sebanyak 1.000 mahasiswa untuk tahun akademik 2023-2024, hampir terlampaui. Itu setelah Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) terbesar di Kabupaten Banyuwangi ini, akan alih bentuk menjadi Universitas KH Mukhtar Syafaat (UIMSYA).


Penegasan itu disampaikan oleh Rektor IAIDA Blokagung, Dr KH Ahmad Munib Syafa’at Lc MEI dalam sambutanya saat pembukaan Orientasi Pendidikan Kampus (Ordik) 2023 di lapangan Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Senin (4/9). “Insya Allah, alih bentuk dari IAI Darussalam Blokagung menjadi Universitas KH Mukhtar Syafaat segera terwujud, target mahasiswa baru 1.000 mahasiswa juga hampir terpenuhi,” katanya.


Menurut Gus Munib, begitu Dr KH Ahmad Munib Syafa’at Lc MEI biasa disapa, perubahan bentuk menjadi UIMSYA itu menjadi kebutuhan bagi Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, dan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. “Semua sarana dan prasarana sudah dipenuhi, dan insya Allah izin juga segera turun,” cetusnya.

Sambutan Rektor, Dr KH Ahmad Munib Syafa’at Lc MEI


Gus Munib menyampaikan, Ordik merupakan awal dari kegiatan bagi calon mahasiswa baru (maba). Dan itu juga menjadi peralihan status dari pelajar menjadi mahasiswa. “Ini harus ada nilai pembeda, tidak sekedar hanya nilai intelektualitas, tetapi juga nilai-nilai etika, komunikasi, dan hal yang mendukung terkait peningkatan kualitas,” katanya.


Orang belajar, lanjut dia, tujuan utamanya berkaitan dengan nilai moralitas dan etika. “Ini sesuai yang disampaikan baginda Nnabi Muhammad SAW, diutus hanya untuk menyempurnakan nilai – nilai ahlaq, kebaikan dalam muamalah, muassaroh, dan etika berhubungan dengan orang lain,” ungkapnya.


Gus Munib menyebut, tantangan kedepan sangat luar biasa. Santri yang mahasiswa, akan sangat berbeda dengan mahasiswa yang tidak santri, atau hanya santri yang tidak mahasiswa. “Ini sesuai dengan visi dan misi IAI Darussalam yang berbasih pesantren,” cetusnya.


Ordik dengan mengambil tema, Gerakan Mahasiswa Pesantren dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, itu akan berlangsung selama empat hari, Senin hingga Kamis (4 – 7 September 2023). Selama Ordik 2023 ini, para calon mahasiswa baru itu akan mendapatkan materi Kepesantrenan, Tri Dharma Perguruan Tinggi, Analisis Sosial, Akademik dan Administrasi kampus, Karya Tulis Ilmiah, Pengenalan Fakultas dan Program Studi, dan Pengenalan Organisa Mahasiswa.

Sambutan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAI Darussalam Blokagung, Abdi Fauji Hadiono MH MSos


Selain itu, dalam Ordik ini calon mahasiswa baru juga dikenalkan dengan tugas dan tanggung jawab sebagai insan intelektual. Sehingga, mahasiswa dapat meningkatkan kualitas diri sebagai bekal menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi. “Alhamdulillah, tahun ini jumlah pendaftar mahasiswa baru mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu,” kata Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAI Darussalam Blokagung, Abdi Fauji Hadiono MH MSos.(zul)