Mahasiswa IAIDA Juara ”Wawarah in Osing (WaOs)”.

Moh Anshori dan Tim raih juara lomba public Speaking ”Wawarah in Osing (WaOs)”.

Blokagung – Moh Ansori dan tim dari Program Studi (Prodi)  Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) Blokagung kembali raih penghargaan dalam ajang Lomba Public Speaking yang bertajuk Wawarah In Osing 2022.

Dalam rangka memperingati Hari Agraria dan Tata Ruang, Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (PU-CKPP) menggelar lomba public speaking bertajuk Wawarah in Osing (WaOs)”.

Mengusung tema “Menata Banyuwangi menuju tata ruang berkualitas” yang diadakan oleh Dinas PU-CKPP Kabupaten Banyuwangi. Pada kesempatan kali ini Tim dari IAIDA Blokagung berhasil meraih juara 2.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Banyuwangi untuk mempresentasikan ide – ide orisinal, wawasan, konten – konten bermamfaat tentang tata ruang Banyuwangi dalam bentuk Video pendek berdursi delapan menit” hal ini disampaikan oleh Danang Hartanto Plt. Dinas PU-CKPP Banyuwangi.

Pengumpulan materi dan video dibuka hingga 22 November. Selanjutnya, pengumuman sepuluh peserta terbaik digelar 24 November. Penyampaian ketentuan teknis untuk sepuluh peserta terbaik dilakukan melalui Zoom Meeting pada 25 November. Sedangkan presentasi sepuluh tim terbaik dan penetapan pemenang masing-masing digeber pada 26 dan 27 November.

Saat wawancara Moh Anshori menyampaikan awalnya ragu untuk mengikuti lomba WaOs tersebut, merasa kurang percaya diri. Karena banyak pesaing juga yang berasal dari luar daerah, seperti dari Kota Jember, Malang, surabaya maupun Jogja ( yang notabenya Mahasiwa). Sampai akhirnya atas dukungan teman – teman, pembimbing, orang tua  serta dosen memberanikan diri dan berusaha semaksimal mungkin agar menghasilkan karya terbaik. 

Karena lomba bersifat umum ,dan dibebaskan untuk individu ataupun berkelompok, peminat lomba juga bervariatif, mulai dari siswa, guru, dosen maupun warga umum. Sedikitnya ada 49 peserta yang mengikuti lomba WaOs ini.

Dari 49 peserta, disaring menjadi 20 peserta, Disaring lagi menjadi 10 peserta yang akan tampil secara Offline di gedung Djuang Banyuwangi. Pada saat presentasi wajib menyampaikan 10 gagasan  dari essay yang dibawakan. Setelah itu pengumuman 5 besar dan bertanding di babak final dan meraih juara 2.