Peresmian Bank Sampah Darussalam Blokagung (BDSB)
Hari Jum’at 9 September 2016 merupakan hari yang berkah dengan diresmikannya Bank Sampah Darussalam Blokagung (BSDB) oleh Pengasuh PP. Darussalam yang diwakili oleh KH. Jabir Muda, M.Pd.I, bersama pimpinan LPPM IAIDA. Acara tersebut juga dihadiri oleh Direksi Bank Sampah Banyuwangi, serta perwakilan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Banyuwangi. BSDB merupakan Bank Sampah pertama yang ada di lingkungan pondok pesantren di Kabupaten Banyuwangi.
Berawal dari keprihatinan tentang perilaku membuang sampah sembarangan yang berakibat lingkungan kotor dan tidak sehat, muncullah keinginan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang kepedulian lingkungan. Dipelopori oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIDA Blokagung Banyuwangi dan bekerjasama dengan PP. Darussalam Blokagung serta beberapa organisasi kemasyarakatan seperti Fatayat dan Muslimat hingga terbentuklah Bank Sampah Darussalam Blokagung (BSDB) yang tujuan dasarnya adalah edukasi kepedulian sosial.
BSDB nantinya akan menjadi ajang pembelajaran bagi santri dan masyarakat menuju kesadaran lingkungan yang bersih dan sehat guna menunjang proses belajar mengajar karena jika lingkungan kotor, maka akan memunculkan penyakit yang bisa menghambat proses pembelajaran. Selain itu, dengan adanya BSDB ini nantinya diharapkan mampu menjadi solusi bagi siswa yang kurang mampu, yaitu membayar sekolah dengan uang dari penjualan sampah.
Secara teknis, untuk tahap awal BSDB hanya akan menerima sampah non-organik seperti sampah kertas, plastik, logam dan beling, sedangkan sampah organik masih belum bisa diterima karena keterbatasan tempat. Selain nasabah dari santri, BDSB yang akan beroperasi pada tanggal 20 september 2016 ini juga akan menerima nasabah dari masyarakat umum. Bertempat di Barat PP. Darussalam, BSDB direncanakan akan buka dua kali dalam seminggu, yaitu pada hari Selasa dan Jum’at.