22 TAHUN IAI DARUSSALAM BLOKAGUNG BERDIRI, CETAK RIBUAN LULUSAN KADER PESANTREN

22 TAHUN IAI DARUSSALAM BLOKAGUNG BERDIRI, CETAK RIBUAN LULUSAN KADER PESANTREN

BLOKAGUNG – Sabtu, 17 Juni 2023, Institut Agama Islam (IAI) Darussalam Blokagung Banyuwangi tepat berusia 22 tahun. Pada usia ke – 22 tahun ini Drs. Khozin Kharis M.H berpesan agar IAI Darussalam Blokagung tetap menerapkan nilai – nilai kepesantrenan.

 

Drs. Khozin Kharis M.H, merupakan salah satu dari Tim 9, yaitu 9 orang yang menggawangi berdirinya IAI Darussalam Blokagung pada saat itu. IAI Darussalam Blokagung Banyuwangi adalah sebuah perguruan tinggi swasta dibawah naungan yayasan Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi yang berlokasi di Blokagung Karangdoro kecamatan Tegalsari Kabupaten Banyuwangi. merupakan pengembangan dari Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam (STAIDA) Blokagung Banyuwangi.

 

Drs. Khozin Kharis M.H, salah satu dari Tim 9

Tim 9 sendiri yaitu  KH. Mudhofar Sulthon sebagai ketua, Drs. M. Khozin Kharis M.H sebagai sekretaris dan 7 yang lainya sebagai anggota yang meliputi, Alm. Munaji Mashuri M.Kes, H. Joko Supriyono M.Pd, Alm. Drs. Zainal Arifin Salam M.Pd,I, Syamsul Muarif S.Pd,.M.M, Alm. H. Damanhuri M.Pd, Drs. Zahit Muhlasin dan Alm. H. Sumari Mawardi M.Pd

 

Drs. Khozin Kharis M.H saat diwawancara menyampaikan Dalam pengelolaan IAI Darussalam Blokagung sendiri harus tetap berpijak kepada yang menjadi visinya pondok pesantren. Agar tetap melestarikan nilai – nilai pesantren seperti  Thoriqoh salafiyah yang berpangkal pada 3 hal, yang meliputi Amilun Bi Ilmihi (memiliki niat dan keinginan jika lulusan IAI Darussalam bisa mengamalkan ilmu yang di dapat), Wakifun Bisa’nihi (konsistensi kepada apa yang diyakini dan metodologi pendidikan sesuai dengan perkembangan zaman) dan Basyirun Fi Kulli Zaman (Responsif, peka terhadap perkembangan zaman).

 

Pak Khozin (sapaan akrabnya ) menambahkan Semakin berkembang, semakin maju, sehingga teman – teman saat ini bisa menwujudkan cita – cita keinginan dari Muasis atau pendiri yayasan Pondok Pesantren Darussalam Blokagung KH. Muhtar Syafa’at Abdul Ghofur,  yang dibaratkan seperti pasar, sehingga pasar itu akan menyediakan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga itulah yang menjadi misi utama dari almarhum.

 

“Pondok pesantren harus diberikan pendidikan sesuai dengan zamannya. Makanya pada saat itu didirikan Mts Al Amiriyyah, Madrasah Aliyah Al Amiriyyah, TK, SD, SMK, SMA, sampai ada perguruan Tinggi. Artinya hal tersebut memenuhi apa yang menjadi harapan dan kebutuhan masyarakat. Terus semangat dalam berkhidmat di IAI Darussalam Blokagung, semoga SK Universitas KH Muhtar Syafaat (UIMSYA) segera turun sehingga kita bisa semakin mununjukkan kualitas dalam memenuhi kebutuhan masyarakat”, imbuhnya.