PRODI PERBANKAN SYARIAH IAIDA DUKUNG KONGRES APSKPS I
Blokagung – Kepala Prodi Perbankan Syariah Intitut Agama Islam Darussalam Blokagung mengikuti kegiatan Forum Grup diskusi ( FGD) dan Konggres 1 Asosiasi Program studi Keuangan dan perbankaan syariah ( APSKPS) tingkat nasional yang di hadir oleh 64 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri ( PTKIN), PTN, dan PTS se- Indonesia Di Hotel Dafam semarang, mualai tanggal 15 -16 Maret 2022.
kegiatan ini di hadiri oleh walikota semarang Hendra Prihadi dalam sambutan tertulisnya yang di bacakan oleh Wakil walikota Hevearita Gunaryanti rahayu menyampaikan, acara ini diadakan untuk memberikan kontribusi SDM yang di perlukan Perbankan Syariah di Indonesia karena menurutnya Program Studi Perbankan Syariah saat ini booming sehingga perlu SDM yang berkualitas. Dengan sistem yang ditawarkan oleh Perbankan Syariah maka SDM perlu di bekali dengan pengetahuan ekonomi syariah dan muamalah serta pengalaman. sehingga mahasiswa tidak cukup teori saja namun juga ketrampilan teknis terhadap nasabah. Prof. Dr. Uis Amalia Guru besar Ekonom Islam UIN Syarif Hidayatullah dan ketua Bidang Pendidikan Anggota Dewan Pakar MES mengatakan bahwaPerguruan Tinggi merupakan pusat transmisi dan inovasi Ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang dikembangkan oleh dunia industri maka perlu merespon peradaban isu-isu terkait dengan ekonomi, politik sereta lembaga keuangan perbankan syariah lintas negara baik regional maupun internasional
Tujuannya kegiatan ini yaitu sebagai bentuk silaturrohim dan penguatan serta mesinergikan prodi perbankan syaraiah se -Indonesia dalam membahas kurikulum Merdeka Belajar kampus Merdeka yang saat ini di galakan oleh mas Mentri Pendidikan Riset dan Teknologi . Sinergitas ini meruapakan awal menentukan prodi perbankan syariah agar eksis dalam bidang akademik dan non akademik yang di implemetasikan dalam bentuk kerjasama antara instansi pemerintah , perguruan tinggi , masyarakat dan lembaga keuangan syariah. Dalam mendukun MBKM semua elemen tidak bisa berjalan sendiri-sendiri sehingga perlu kerjasama antar perguruan tinggi program studi dan pihak terkait
Prodi perbankan syariah semakin diminati, apalagi lembaga keuangan perbankan syaraiah semakin booming. Maka diperlukan SDM yang berkualitas tidak sekedar teori yang di bangun tetapi harus di bekali pengalaman-pengalaman yang di sesuiakan dengan kebutuhan industri, untuk meningkatkan kwalitas tersebu maka program studi harus membangun jaringan kerjasama denga lembaga pendidikan , lembaga pemerintah, industri lembaga keungan dan masysrakat dalam bentuk kurikulum mengajar Belajar Kampus Merdeka ( MBKM) yang di sinergikan dengan program mentri Pendidikan Riset dan Teknologi. Hal ini disampaikan oleh Munawir M.Ag selaku Kepala Prodi Perbankan Syariah Intitut Agama Islam Darussalam Blokagung.