SELEKSI BEASISWA MADIN S2 MPI IAI DARUSSALAM BLOKAGUNG OLEH LPPD PEMPROV. JATIM

BLOKAGUNG – Pascasarjana Institut Agama islam (IAI) Darussalam Blokagung Banyuwangi melaksanakan Tes Baca Kitab Fathul Mu’in oleh Lembaga Pengembangan Pesantren dan Pendidikan Diniyah Pemerintah Provinsi Jawa Timur (LPPD-Pemprov. Jatim) sebagai seleksi tahap kedua bagi calon penerima beasiswa Madrasah Diniyah (Madin) Strata Dua Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (S2 Prodi MPI) pada Selasa (08/08) di ruang Pasca sarjana Kampus 2 IAI Darusalam Blokagung.

Sebelumnya, Seleksi pertama telah dilaksanakan pada hari Minggu, 23 Juli 2023 diikuti oleh 24 orang dan menentukan 15 orang yang berhak mengikuti seleksi tahap kedua. Sedangkan seleksi tahap kedua akan menentukan 10 orang penerima beasiswa Madin. Pemrov. Jatim. Dr. KH. Masykuri, M.Pd. menjadi penguji yang merupakan pengurus LPPD, didampingi oleh Tri Vena Putri dan pemantau yakni Dra. Siti Munawaroh, MA.

Kegiatan  ini dihadiri oleh Wakil Rektor III Bidang Akademik dan Kerjasama, Abdi Fauji Hadiono, MH., M.Sos. yang membuka acara, didampingi oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Dr. Siti Aimah, S.Pd.I., M.Si., Wakil Dekan 1, Moh. Harun, al-Rosid, M.Pd.I., Wakil Dekan 2, Nur Hidayati, M.Pd.I., Wakil Dekan 3, Ridwan, M.Pd., Gugus Penjamin Mutu, Lutfi Wakhid, M.Pd., Ketua Prodi S2 MPI, Dr. H. Muhammad Imam Khaudli, S.Pd.I., M.Si., Ketua Prodi S1 MPI, Nurkafidz Nizam Fahmi, S.Pd., MH..

Hal menarik dari sambutan yang disampaikan Warek III IAIDA Blokagung saat membuka acara adalah harapan agar Ibu Khofifah Indar Parawansa bisa menjadi Gubernur Jatim periode kedua karena dinilai sangat konsisten dalam pengembangan kompetensi santri dan peningkatan kualifikasi akademiknya melalui beasiswa bagi guru madrasah diniyah dan penghafal Alquran yang mayoritas dikelola pesantren, sehingga pesantren semakin kontributif untuk turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa.

Sementara itu Dr. KH. Masykuri, M.Pd. yang akrab dipanggil Kyai Masykuri,  menyampaikan bahwa jangan takut pada tes baca kitab Fathul Mu’in, karena meskipun kitab tersebut secara isi adalah kitab fikih yang mengandung filsafat, tetapi kitab ini adalah kitab familiar di pesantren, menjadi kitab wajib bagi santri tingkat Ulya, apalagi yang tes adalah ustadz/ustadzahnya. Beliau juga berpesan bahwa segala sesuatu, termasuk tes baca kitab maupun kuliah S2 boleh difikir tapi jangan sampai menjadi fikiran agar tidak menjadi beban, dijalani saja, karena menurut Kyai yang sehari-hari menjadi Kepala Bidang Pendidikan Tinggi di Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo ini, tes baca kitab masih kategori mudah, dibanding diminta menulis/mengarang kitab.

Berikut ini adalah peserta seleksi tahap kedua, terdiri dari nama dan asal pesantrennya.

NO	NAMA	INSTANSI ASAL
01	M. Hasan Abdilah	Pon. Pes. Nabatussalam Barurejo – Banyuwangi
02	Muhammad Nur Ahsan	Pon. Pes. Minhajut Thullab Muncar – Banyuwangi
03	Moh. Qoyum	Ma’had ALAM BIS (Banyuwangi Islamic School)- Genteng
04	Nadiful Muhibin	Pon. Pes. Mukhtar Syafa’at Blokagung – Banyuwangi
05	Muhammad Jangki Dausat	Pon. Pes. Nurul Ulama Bataan Tenggarang – Bondowoso
06	Shalihin	Pon. Pes. Minhajut Thullab Muncar – Banyuwangi
07	Mahrus Ali	Pon. Pes. Darussalam Blokagung – Banyuwangi
08	Moh. Syukron Ali Amiruddin	Pon. Pes. Darussalam Blokagung – Banyuwangi
09	Mohammad Yasin Al Imron	Pon. Pes. Hubbu Ridlo Barurejo – Banyuwangi
10	Mohammad Habib Imroni	Pon. Pes. Sunan Ampel Kabat – Banyuwangi
11	Muh. Wafi	Pon. Pes. Miftahul Hidayah Al Amin Glenmore – Banyuwangi
12	Moh. Masrukin	Pon. Pes. Mukhtar Syafa’at Blokagung – Banyuwangi
13	Indah Inayatur Rohmah	Pon. Pes. Minhajussalikin Pesanggaran – Banyuwangi
14	Moh. Ansori FT.	Pon. Pes. Miftahul Hidayah Al Amin Glenmore – Banyuwangi
15	Ahmad Muhtar Nurussalam	Pon. Pes. Mukhtar Syafa’at Blokagung – Banyuwangi