Syarat Beasiswa Sukseskan Tes PMB Gelombang II
Blokagung – Kamis, 29/08/2019, Pelaksanaan Tes Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi gelombang 2 hari ini sukses digelar. Sesi pertama adalah tes tulis mulai pukul 08.00-11.30 WIB di laksanakan di Ruang G1-G7 dengan materi Pendidikan dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Logika dan Pendidikan Keagamaan Islam. Sesi kedua adalah tes wawancara karena banyaknya jumlah peserta dijadwalkan dua hari, pada hari ini, Kamis: 29/08/2019 dan Jum’at: 30/08/2019 bertempat di ruang F3-F7 dan S1-S2 dimulai pukul 11.30 – 12.30 WIB dengan pokok bahasan: Komunikasi, Pengetahuan, Kemampuan Analisis, Kesiapan Diri, Keterampilan/Skill, Antusiasme, Pengendalian Diri, Inisiatif, Karakter/Sifat dan Penampilan.
Adapun tim pewawancara adalah, wakil rektor 1 Bidang Akademik, Penelitian dan Pengembangan Lembaga, seluruh ketua prodi, dosen tetap dan senior seluruh prodi. Hasil tes wawancara tersebut, masing-masing peserta mendapat slip yang ditandatangani pewawancara dan disahkan ketua Lembaga Pengendali Mutu Institut Agama Islam Darussalam Blokagung untuk digunakan sebagai bagian syarat mendaftar Orientasi Pendidikan Kampus (Ordik) yang rencananya dilaksanakan pada Senin, 02/09/2019 s./d. Kamis, 05/09/2019.
Berbeda dengan pelaksanaan tes gelombang satu PMB yang dilaksanakan pada 20/06/2019, antusisme peserta meningkat sangat baik, hal ini tampak dari ruang tes masing-masing prodi yang mayoritas penuh oleh peserta baik yang terdaftar pada gelombang dua maupun gelombang satu, karena belum tes. Diantara pemicunya ternyata adalah sosialisasi oleh panitia PMB bahwa keikutsertaan tes PMB sebagai pra syarat pengajuan beasiswa, baik dari IAIDA, Kemenag, Pemprov. dan sebagainya. Padahal hasil dari tes PMB juga diranking per prodi untuk mendapat beasiswa berprestasi dari IAIDA.
Hal tersebut seperti penuturan Ketua PMB IAIDA yang merupakan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Drs. M. Khozin Kharis, MH. bahwa mahasiswa yang tidak mengikuti tes PMB tulis maupun wawancara tidak akan diberi rekomendasi untuk mengajukan beasiswa pada IAIDA, Kemenag, Pemprov dan lainnya. “Tujuan kebijakannya jelas, mahasiswa agar mau menghargai proses, tes PMB harus diikuti, diantaranya menjadi pra syarat mengajukan beasiswa, jadi jika mahasiswa tidak mengikuti tes PMB, Kami tidak akan memberi rekomendasi beasiswa apapun”, tegasnya.
Jumlah peserta tes gelombang 2 yaitu: 345, terdiri dari MPI Reguler = 92, MPI Madin = 25 (Tes Mandiri oleh Pemprov Jatim), PBA = 33, T.BIG. = 33, T.BIN. = 45, ESY = 47, PSY = 14, KPI = 17, dan BKI = 39. Jumlah total peserta tes PMB gelombamg dua tersebut meningkat 3x dibanding jumlah peserta tes gelombang satu yang hanya berjumlah 132. Jadi total peserta tes gelombang satu dan dua PMB IAIDA adalah 477, seperti tahun-tahun sebelumnya jumlah peserta tes PMB dari prodi MPI selalu tertinggi ditambah sekali lagi tahun ini menerima beasiswa guru madrasah diniyah dari pemprov. Jawa Timur.
Untuk hasil tesnya bisa didownload dan dilihat disini