Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /srv/users/webiaida/apps/webiaida/public/wp-content/plugins/og/includes/iworks/class-iworks-opengraph.php on line 331

TALKSHOW DAN PELANTIKAN BEM IAIDA

Blokagung_Senin, 29 Januari 2018 menjadi puncak acara pelantikan Badan Eksekutif Mahasiswa Institut dan Fakuktas (BEM I dan BEM F). Bertempat di Auditorium IAIDA acara ini dihadiri oleh 75 orang yang terdiri dari Dosen dan mahasiswa. Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Drs. Eko Budiywono, MH. Selesai Pembukaan acara dilanjutkan  talkshow dengan tema: “Membangun Sinergitas Pemimpin Baru”, Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama bertindak sebagai Narasumber. Acara tahunan mahasiswa ini direncanakan sejak satu bulan yang lalu dengan serangkaian kegiatan diantaranya yaitu Musyawarah Mahasiswa (Musma) yang menggelar Laporan Pertanggungjawaban BEM periode tahun 2017/2018 dilanjutkan dengan sidang AD/ART keorganisasian dan Tata-tertib pencalonan BEM periode tahun 2018/2019, Penjaringan Bakal Calon, Penetapan Calon, Sosialisasi Calon dan Pemilihan BEM. Syamsul Munir ketika dikinfirmasi terkait pelaksanaan kegiatan ini mengungkapkan syukur dan terimakasih pada pihak-pihak yang membantunya sebagai panitia pelaksana. “Alhamdulillah, akhirnya selesai sudah pemilihan BEM I & F sampai pada pelantikannya, rasanya lega, acara yang dimulai satu bulan lalu ini selesai dengan baik, mulai LPJ BEM, Sidang AD/ART, Tatib, Penjaringan Bakal Calon, Penetapan Calon, Sosialisasi, Pemilihan, Penetapan dan Pelantikan BEM I & F, terimakasih kepada seluruh pihak yang turut serta mendukung dan mensukseskan acara ini”, ucap mahasiswa semester 6 ini sumringah.

Sementara itu BEM terpilih, Ahmad Zulfikar saat memberikan sambutan perdananya, memohon seluruh pihak untuk bisa bersinergi dan mendukungnya dalam mengemban amanah sebagai ketua BEM. “Saya mohon dukungan semua pihak, khususnya Rektorat, teman-teman BEM F dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) serta mahasiswa secara keseluruhan untuk bisa bersinergi dalam turut serta mengembangkan IAIDA melalui program-program kemahasiswaan, saya tidak akan mampu mengemban amanah ini sendirian, maka saya mohon dengan sangat tugas mulia ini, mari bersama-sama, kita membangun kerjasama yang baik, saling mendukung dan membantu sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) masing-masing”, harap mahasiswa MPI yang akrab dipanggil Zoel ini.

Sedangkan ketua BEM demisioner, Khoirul Anam, saat dikonfirmasi harapannya pada BEM yang baru menyampaikan agar program kegiatan yang sudah dapat apresiasi baik dari lembaga diteruskan, meskipun inovasi program harus ditingkatkan. “Harapan saya pada Ketua BEM yang baru, konsep al-Muhaafadhatu ‘alaa al-qadiimi as-shaalih wa al-akhdu bi al-jadiidi al-ashlah, mempertahankan program lama yang baik dan mengambil program baru yang lebih baik, harus menjadi bagian dari dasar  pelaksanaan kegiatan BEM periode tahun 2018/2019, karena dengan adaptif dan inovatif kegiatan BEM akan mudah terlaksana, apalagi jika didukung dengan sinergitas yang baik”, ujarnya.

Acara yang dimulai pukul 08.00-12.30 WIB ini merupakan agenda tahunan mahasiswa, belajar demokrasi dalam organisasi intra kampus. Pelaksanaan kegiatan inipun atas koordinasi beberapa pihak, khususnya dalam pemilihan waktunya, yakni pada libur semester, tujuannya agar tidak mengganggu perkuliahan. Seperti yang diungkapkan oleh Lutfi Wahid, S.Pd.I, pendamping kegiatan mahasiswa: “Acara ini meskipun diagendakan secara tahunan, tapi pelaksanaannya selalu disesuaikan dengan libur semester, tujuannya jelas, agar tidak mengganggu jam kuliah, karena mahasiswa memang dianjurkan belajar berorganisasi sebelum kembali ke masyarakat, tapi kewajiban utamanya adalah kuliah, jadi belajar beorganisasinya tidak boleh mengalahkan jam kuliahnya, apalagi kampus kita belum memiliki ruang yang representatif untuk kegiatan kemahasiswaan”, jelas alumni prodi MPI angkatan tahun 2011 ini sambil mohon pamit melanjutkan aktivitasnya sebagai staf Prodi Pendidikan.

Leave A Reply