TERUS TINGKATKAN MUTU SDM DOSEN

Di Tengah perkembangan ilmu pengetahuan, kampus tidak bisa tinggal diam. Perguruan tinggi harus terus meningkatkan sumber daya manusia (SDM), khususnya dosen. Hal ini juga diterapkan pada Perguruan tinggi yang berada di bawah Naungan yayasan PP. Darussalam Blokagung.

Diantara perguruan tinggi yang mendorong para dosennya minimal bergelar doktor adalah Institut Agama Islam Darussalam Blokagung. Rektor IAIDA Dr. H. Ahmad Munib Syafa’at, Lc,          M.E.I  mengatakan, sebuah perguruan tinggi unggul harus banyak dosennya bergelar doktor. ’’Kalau belum banyak, belum unggul,’’ katanya Selasa (11/2).

Untuk itu Gus Munib terus mendorong dosen-dosen di kampus IAIDA untuk memiliki gelar doktor. Dia mengatakan di IAIDA saat ini jumlah dosennya mencapai 78 orang. Dari jumlah tersebut dosen yang sudah bergelar Doktor ada 8 orang, Termasuk Kemarin Dr. Lelyana Ferawati Ekaningsih, S.E, M.H, M.M, CRP, (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam) telah menyelesaikan Studi Doktoralnya di Kampus Univeristas Brawijaya Malang dengan keahlian bidang Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Kemarin telah dilaksanakan Ujian Akhir Disertasi dengan judul Manajemen Risiko Pondok Pesantren Manba’ul Ulum dan Darussalam di Kabupaten Banyuwangi (studi multikasus Holistik) dengan Tim Penguji internal Prof Dr. Margono Setiawan, S.E, SU, Dr. Andarwati, S.E,M.M, CSRS; CFP, Dr. Achmad Helmy djawahir, S.E, M.M, TIM PENGUJI ekternal yaitu Prof. Dr. Shabri Abdul Majid, S.E, M.EC , Prof. Dr. Hj. Rahmawati, M.Si, AK.

Sementara itu sisanya, dosen di IAIDA masih bergelar master atau S2. Gus Munib  mengatakan dari 70 orang dosen yang masih master itu, ada 2  orang yang masih menempuh studi doctoral di Kampus Ternama di Indonesia. Dia menargetkan setiap tahun ada 3 orang dosen yang lulus atau mengambil gelar doctor, “ saat ini kita proses alih status dari Institut, menuju Universitas” jelasnya.

Gus Munib menambahkan,  perkembangan ke depan perguruan tinggi harus berbasis riset. Untuk bisa menjalankan riset tersebut, perguruan tinggi harus memiliki banyak SDM yang berkualitas dan mumpuni di bidang riset. Menurut dia dosen dengan kualifikasi pendidikan S3 sangat ideal untuk mewujudkan perguruan tinggi berbasis riset. “ Kita akan memadukan Perguruan tinggi berbasis riset dan perguruan tinggi berbasis Pesantren” tambahnya.