BKI IAIDA Kampanye Stop Bulying and  Start Loving

BKI IAIDA Kampanye Stop Bulying and Start Loving

MUNCAR, Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) IAI Darussalam Blokagung, Banyuwangi menggelar seminar pencegahan perundungan dengan tema, Program Roots Model Pencegahan Perundungan di Sekolah yang dilaksanakan di SMAN 1 Muncar pada Selasa (19/9/2023).

Roots ini program pencegahan perundungan berbasis sekolah yang telah dikembangkan UNICEF Indonesia sejak 2017 bersama Pemerintah Indonesia, akademisi, praktisi pendidikan, dan perlindungan anak. “SMAN 1 Muncar telah membuat aplikasi I-Gercep,” cetus Kepala SMAN 1 Muncar, Heriyanto Nurcahyo, SPd.

 

Menurut Heriyanto, I-Gercep itu aplikasi untuk gerakan bersama mencegah perundungan. Bila di sekolah ada perundungan, bisa dilaporkan ke Gercep melalui handphone (HP). “Teman-teman siswa mari kita lawan perundungan, lawan bullying,” ajaknya.

Kaprodi BKI IAI Darussalam Blokagung, Halimatus Sa’diah SPsi MA yang menjadi narasumber utama dalam seminar itu menyampaikan, pentingnya memerangi dan mencegah  perundungan atau bullying di sekolah. “Ini bisa berakibat fatal pada mental dan fisik,” katanya.

 

Meski hanya berniat bercanda, Halimah menyebut itu tetap berbahaya bagi korban maupun pelaku bullying. “Mari kita sama-sama menyatakan perang dengan perundungan, kita saling cinta pada sesama,” ajaknya.

 

Seminar Program Roots ini, diikuti sekitar 250 siswa mulai kelas X, XI, dan XII. Dalam kegiatan itu, dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dengan para siswa, dan sesi khusus dengan para guru. Juga hadir dalam acara itu Dekan FDKI IAI Darussalam Blokagung, Agus Baihaqi, SAg MIKom.(ahmady)