FTK IAIDA Blokagung Gelar Micro Teaching Dan Micro Leading

Blokagung – Minggu (14 /02/2021) Masa Pandemi Covid19 memang belum berakhir, akan tetapi tentu tidak bisa membatasi kegiatan mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Darussalam (FTK-IAIDA) Blokagung untuk melaksanakan praktikum sesuai kompetensinya. Sejumlah empat Program Studi (Prodi) FTK-IAIDA Blokagung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan; serta sosial distancing  melaksanakan Micro Teaching yakni Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Tadris Bahasa Inggris (TBIG) dan Tadris Bahasa Indonesia (TBIN) karena kompetensi utamanya sebagai guru Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, selain kompetensi pilihan sebagai translator, pengelola Lembaga Kursus dan Palatihan, Guide serta Guru BIPA (Bahasa aindonesia Penutur Asing, khusus untuk Prodi TBIN). Sedangkan Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) melaksanakan Micro Leading karena kompetensi utamanya sebagai Leader dan Manager Lembaga Pendidikan Islam, baik pesantren, madrasah maupun sekolah berbasis pesantren dan madrasah. Prodi MPI juga mempunyai kompetensi peminatan yaitu di bidang managemen pesantren dan edupreneurship.

Kegiatan yang digelar mulai hari Rabu sampai Minggu, tanggal 10-14 Februari 2021 ini diikuti oleh 194 mahasiswa, terdiri dari 104  mahasiswa MPI, 28 mahasiswa  PBA, 26 mahasiswa TBIN dan 36 mahasiswa TBIG setiap hari di Kampus 1 mulai pukul 08.00-12.30 WIB untuk mahasiswa yang mukim di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung. Sementara mahasiswa yang tidak mukim di Pesantren Darussalam Blokagung bertempat di Kampus 2 mulai pukul 13.00-15.30 WIB. Hal ini mengikuti instruksi Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Blokagung bahwa mahasiswa yang santri dan mahasiswa dari desa kegiatan perkuliahan, praktikum dan sebagainya harus ditempatkan terpisah. Kampus 1 yang berada di Gedung Induk Lingkungan Pondok Pesantren Darussalam Blokagung khusus mahasiswa santri dan Kampus 2 yang berada di Dusun Sumberkembang Desa Karangmulyo untuk mahasiswa dari desa. Hal ini sebagai antisipasi pencegahan penyebaran Virus Corona. Memakai Masker, Mencuci Tangan dengan Hand Sanitizer serta Menjaga jarak juga diberlakukan secara ketat, baik kepada panitia penyelenggara dari Prodi dan Fakultas, Dosen Penguji dan mahasiswa. Sosial Distancing dilaksanakan dengan menetapkan maksimal satu kelas Micro Teaching dan Micro Leading ditempati oleh 10 orang, baik mahasiswa maupun dosen.

Kegiatan Micro Teaching dan Micro Leading ini merupakan Follow Up dari Kegiatan Pembekalan Micro Praktik Pengalaman Lapangan (Praktik Mengajar) untuk mahasiswa Prodi PBA, TBIG dan TBIN, serta Micro Pengenalan Lapangan Pekerjaan (PLP) untuk mahasiswa Prodi MPI yang dilaksanakan pada minggu sebelumnya yakni mulai hari Sabtu-Minggu, tanggal 06-07 Februari 2021. Hal ini sebagai ganti dari pelaksanaan Praktik Mengajar (PPL) di sekolah/madrasah dan PLP di kantor Lembaga Pendidikan Islam yang tidak bisa dilakukan karena Pandemi Covid19 belum berakhir.

Parktikum yang ditempuh oleh mahasiwa semester tujuh ini adalah rangkaian dari tugas akhir sebelum masuk ke semester akhir (delapan) yakni program skripsi sebagai pra syarat kelulusan mahasiswa. Meskipun dengan pembimbingan yang singkat, mahasiswa praktikum Micro Teaching (mahasiswa PBA, TBIG dan TBIN) mampu membuat persiapan mengajar yang baik, mulai dari silabus, RPP dan penggunaan media pembelajaran yang tepat. Mahasiswa Prodi MPI juga ternyata mampu membuat laporan PLP dengan tiga opsi. Opsi pertama adalah membuat opini yang dimuat di media cetak dan elektronik, opsi kedua membuat artikel yang dimuat di jurnal imiah yang sudah OJS (Open Journal System). Opsi ketiga yaitu membuat laporan full dengan sistematika laporan PLP ini  khusus bagi mahasiswa Beasiswa Madin (Madrasah Diniyah) yang merupakan utusan pesantren dan madrasah diniyah di Kabupaten Banyuwangi yang mendapat beasiswa dari Pemprov. Jatim. Karena mereka mayoritas adalah pengelola pesantren dan madrasah diniyah, maka mereka bisa menyusun laporan sesuai sistematika laporan PLP.

Wakil Rektor I IAIDA Blokagung, Drs. Eko Budiywono, MH. menyampaikan bahwa praktikum harus selesai di semester tujuh agar mahasiswa bisa fokus mengerjakan skripsi pada semester delapan. “Saya menghimbau seluruh prodi selesai melaksanakan praktikum di akhir semester tujuh, tujuannya agar mahasiswa fokus mengerjakan skripsi saat masuk semester delapan yang insyaallah dimulai tanggal 01 Maret 2021”, jelasnya.

Praktikum FTK IAIDA Blokagung yang berakhir hari ini, memberi kesempatan mahasiswa untuk segera mengurus HER Registrasi Semester Delapan dan melakukan KRS (Kartu Rencana Studi) dengan mengambil mata kuliah Skripsi notabene mata kuliah paling akhir dengan jumlah SKS 6,  syaratnya mahasiswa harus lulus seluruh mata kuliah yang ditempuh dari semester satu sampai semester tujuh.

Leave A Reply

slot gacor slot gacor slot gacor