HMPS TBIN IAIDA Blokagung gelar Seminar  Sastra Budaya Nasional

BLOKAGUNG – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS)  Tadris Bahasa Indonesia (TBIN) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) Blokagung menggelar kegiatan Seminar  Sastra Budaya Nasional, dengan Mengusung tema “Digitalisasi dan kreatifitas Sastra menyusuri dunia literasi di Era tehnologi” pada Sabtu, (21/10/2023) di Aula Bahjatul Ulum lantai 4.

Acara itu ditujukan untuk membahas pentingnya bahasa dan sastra dalam membentuk generasi muda yang berbudaya. Menghadirkan narasumber Peri Sandi Huizche dari Bandung. Ia  adalah penyair dan pembaca puisi yang pernah viral beberapa tahun lalu. Kala itu dia dengan lantang membacakan hasil karyanya yang berjudul Mata Luka Sengkon Karta pada tahun 2017.

Dekan FTK Dr. Siti Aimah S.Pd.I,.M.Si dalam sambutanya menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh anggota HMPS TBIN yang sudah berusaha keras untuk mensukseskan acara. “Selamat kepada seluruh panitia, lelahnya dibayar lunas dengan kehadiran narasumber dan peserta yang jumlahnya hampir mencapai 600 peserta”. Terangnya.

Dalam sambutannya, Bu Aimah juga menyampaikan permohonan maaf jika ada hal – hal yang kurang berkenan di hati, selain itu “besar harapan seluruh peserta dapat mengikuti Seminar  Sastra Budaya Nasional dengan sebaik – baiknya, mengingat kami mendatangkan narasumber jauh lulusan dari Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung”. Jelasnya.

“Prodi Tadris Bahasa Indonesia setiap tahun nya memang rutin melakasanakan kegiatan bulan bahasa, seperti pada tahun ini menghadirkan Peri Sandi Huizche dari Bandung, tahun sebelumnya menghadirkan Habiburrahman El Shirazy (seorang novelis besar Indonesia), tahun sebelumnya Tere Liye seorang  penulis dan akuntan dan masih banyak lagi yang lainya” imbuh Aimah.

Setelah sambutan Dekan FTK, kegiatan dilanjutkan dengan penampilan santri Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi, yang telah meraih juara puisi kemerdekaan tahun 2023, dengan judul Tinta Emas Proklamasi oleh Rifki Nur Ifandi. Dan dilanjutkan dengan materi seminar oleh narasumber Peri Sandi Huizche hingga selesai.