International Seminar, Memorandum Of Understanding and Memorandum Of Aggrement

International Seminar, Memorandum Of Understanding and Memorandum Of Eggrement

BLOKAGUNG – Institut Agama Islam (IAI) Darussalam Blokagung, Banyuwangi, mengikuti International Seminar, Memorandum Of Understanding and Memorandum Of Aggrement, pada Sabtu, 04 Maret 2023, di Institut Agama Islam (IAI) Al Qodiri Jember dengan tema, Of Reactualization of The world’s University Distinguishment Based On Local Wisdom in the era Global Disruption.

 

Dalam acara itu ada empat narasumber, Rektor IAI Al Qodiri Dr H Asmad Hanisy S.Pd.I, MM; Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIDA Blokagung Abdi Fauji Hadiono MH, M.Sos; Direktur Office of The Private Education Muang District Narathiwat Province, Thailand Mr Pakhrurasee Awea, dan Mr Pibyaa Radanaworrachad selaku Directur Office of the Privote Education Narathiwat Provience, Thailand

Rektor IAI Al Qodiri Dr. H. Asmad Hanisy S.Pd.I.,MM dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kehadiran seluruh undangan, semoga ini dapat memberi mamfaat bagi banyak orang. “kita perlu mengembangakan kurikulum, penelitian Jurnal, pertukaran dosen, dan mahasiswa. Kedepan kita bisa bekerja sama pada perencanaan maupun pelaksanaan,” katanya.

 

Asmad menyampaikan dalam acara ini diikuti 11 perguruan tinggi swasta (PTS) yang ada di tapal kuda, yaitu IAI Darussalam Blokagung, Universitas Ibrahimi Bondowoso, IAI Ibrahimi Banyuwangi, STAI At Taqwa Bondowoso, STAI Al Usmani Bondowoso, STAICI Situbondo, Unars Situbondo, dan STAIAS Situbondo. “Juga hadir dalam acara ini dari STIT Madina Sragen, STIT Al Islah Bondowoso, dan STAI Togo Ambarsari,” ungkapnya.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIDA Blokagung, Abdi Fauji Hadiono menyampaikan, ruang lingkup kerjasama ini meliputi bidang pengembangan kurikulum Pendidikan, bidang pengembangan penelitian, bidang pengembangan pengabdian kepada masyarakat, bidang pertukaran dosen/guru, dan bidang publikasi ilmiah berbasis riset pada jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional. “Juga Kerjasama bidang pertukaran karya ilmiah dosen/Guru pada jurnal atau prosiding, dan bidang penguatan kelembagaan dan akademik melalui seminar, simposium, konferensi, pelatihan, dan workshop bersama,” katanya.

Mr Furkorn Musor dan Directur Office of the Privote Education Narathiwat Provience Thailand Mr Pibyaa Radanaworrachad menyampaikan kegiatan ini sebagai langkah kecil kerjasama antar dua negara untuk menjalin kesinambungan yang dapat memberi manfaat untuk orang banyak. “Orang Thailand sangat menyukai produk Indonesia, terutama batik dan songkok” ungkap Mr. Pibyaa Radanaworracha.(zul)