Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /srv/users/webiaida/apps/webiaida/public/wp-content/plugins/og/includes/iworks/class-iworks-opengraph.php on line 331

Pemantapan Materi Kurikulum K13 Revisi dan Perencanaan Pengajaran Pada Peserta PPL Prodi Tadris Bahasa Inggris IAIDA Blokagung

Blokagung – Sabtu (06 Februari 2021). Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) Blokagung Banyuwangi kedatangan turis dari Australia. Dia adalah Mr. Yvon Magnery yang merupakan Regional Manager of Northern Territory Correctional Service, Australia. Kedatangannya adalah mendampingi Tim MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Banyuwangi yang menjadi tutor pada pembekalan Micro Teashing sebagai ganti kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mengajar di lembaga pendidikan karena tidak bisa dilaksanakan di masa Pandemi Covid19.

Kedatangan MR. Yvone disambut antusias oleh peserta dengan mengajak berkenalan dan mencertikan pendidikan di Australia serta kesan-kesan Mr. Yvone selama berkunjung di Indonesia, khususnya di Kabupaten Banyuwangi. Pada kegiatan Pembekalan hari pertama pada peserta PPL dan PKL Program Studi Bahasa Inggris Opening Speech By Mr. Yvon Magnery yang menyampaikan tentang pentingnya mengembangkan keterampilan bahasa Inggris dan mengupgrade kemampuan dengan mengikuti kegiatan di tingkat nasional dan global. “Don’t be hesitate to speak English, making mistake is not a sin”, ucapnya memotivasi siswa untuk berani berbahasa Inggris.

Pemateri pertama dari Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris Kabupaten Banyuwangi, Irfan, S.Pd., MM. Menyampaikan secara rinci inti-inti dari Kurikulum K13 Revisi yang saat ini berlaku nasional serta menjelaskan contoh Kompetensi Dasar (KD) dan Kompetensi Inti (KI) mata pelajaran Bahasa Inggris SMP dan SMA. “Kurikulum K13 Revisi ini adalah Kurikulum K13 yang dikembangkan dan disesuaikan dengan keadaan sekolah, khususnya sekolah yang berada di daerah, termasuk Banyuwangi. Kurikulum yang paling baik itu sebenarnya ada pada pendidikan pesantren, karena mendidik siswa/santri dimulai dari hatinya, jiwanya, bathinnya, baru kemudian mendidik intelektual dan keterampilan yang dibutuhkan”, jelasnya seusai memberi contoh KD dan KI kepada peserta PPL.

Pemateri kedua yang juga Tim MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Banyuwangi adalah Heriyanto Nur Cahyo yang menyampaikan bahwa pendidikan tidak hanya tentang mata pelajaran. Pendidikan bukan hanya mentransfer pengetahuan. “Pendidikan di Indonesia masih mengedepankan following what the teacher taught (mengikuti apa yang guru ajarkan). Sedangkan in other modern country (di negera modern lainnya) sudah thinking about what students have to make. (memikirkan tentang apa yang harus dibuat siswa).  Jadi students dikasih kesempatan untuk mendalami kreativitas mereka. HP tidak akan tercipta dari hafalan 1+1=2, tapi dari kreativitas dan imajinasi yang kadang di luar nalar. Making (pembuatan) RPP adalah cara agar guru yang terarah dalam mencapai tujuan, jadi make (membuat) RPP simple dan applicable.” Urainya yang membuat antusias peserta meningkat karena lebih banyak menceritakan pengalaman mengembangkan kemampuan bahasa Inggris di luar negeri.

Pembekalan hari ini difokuskan pada perencanaan pengajaran dan penguasaan yang baik pada materi Kurikulum K13 Revisi untuk bekal peserta pada Micro Teaching yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 13 Februari 2021. Sedangkan besok, Minggu, 07 Februari 2021 difokuskan pada Strategi Marketing Bahasa sebagai ganti Praktik Kerja Lapangan (PKL). Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.00 sampai dengan 12.30 WIB ini dilaksanakan di Kampus 1 IAIDA Blokagung Banyuangi. Lantai 2 Ruang F6, diikuti oleh 39 peserta dan dibuka oleh Ketua Prodi Tadris Bahasa Inggris (TBIG), Dr. Zulfi Zumala Dwi Andriani dan dimoderatori oleh Dosen TBIG, Miss Dewi Hawa, M.Pd.

Leave A Reply

slot gacor slot gacor slot gacor