Penutupan KKN PAR 2018 IAIDA Blokagung, Banyuwangi di Kec. Singojuruh

Khidmat : Prosesi Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

Blokagung – Penutupan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Participatory, Action and Research (PAR) Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) Blokagung, Banyuwangi 2018 telah selesai dilaksanakan pada hari Kamis, 30 Agustus 2018 di Pendopo Kecamatan Singojuruh.

Kegiatan Penutupan KKN PAR IAIDA 2018 itu dimulai pada pukul 10.00 WIB dan berakhir pada pukul 12.00 WIB yang dihadiri oleh H. Ahmad Munib Syafa’at, Lc., M.E.I.( Rektor IAIDA Blokagung), Dr. H. Abdul Kholiq Syafa’at, M.A (Ketua Senat IAIDA Blokagung), Moh. Lutfi, S.Sos, M.Si (Camat Singojuruh), Wagianto, S.Ag, M.Pd (Camat Songgon), Seluruh Dosen Pembimbing Lapangan dan seluruh mahasiswa angkatan 2015 yang mengikuti KKN PAR 2018. Namun sejak pagi, para mahasiswa angkatan 2015 yang mengikuti kegiatan KKN di kecamatan Singojuruh dan Songgon sudah berada di lokasi untuk melaksanakan kegiatan Bazar yang diadakan oleh Nurul Inayah, S.E, M.Si selaku ketua Badan Pelaksana KKN PAR IAIDA Tahun 2018 sebagai hasil bentuk kerja keras selama 30 hari melakukan pengabdian di kecamatan Singojuruh dan Songgon.

Berdampingan : Gus Munib (Kiri) dan Gus Kholiq (kanan) ketika meninjau langsung proses kegiatan bazar di halaman pendopo Kec. Singojuruh.

Pada Bazar yang dilaksanakan pada halaman pendopo Singojuruh tersebut, para mahasiswa menjajakan berbagai bentuk hasil buah tangan, baik berupa makanan ringan dan minuman maupun kerajinan tangan seperti bunga replika yang terbuat dari daur ulang sampah. Dengan adanya kegiatan bazar tersebut, diharapkan dapat menumbuhkan jiwa Enterprenuership pada diri mahasiswa pada khususnya dan pada masyarakat pada umumnya.

Salah satu kelompok KKN PAR IAIDA 2018 yang mengabdi di Desa Cantuk, Kec. Singojuruh, mengadakan sebuah kegiatan yang sangat di apresiasi oleh masyarakat di desa tersebut, bahkan Pak Lutfi (sapaan akrab) Camat Singojuruh, sangat terkesan dan terkesima dengan kegiatan yang dilakukan oleh para mahasiswa, karena menurut Pak Lutfi kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi desa. Selain dapat menggerakkan perekonomian masyarakat yang dulunya malu-malu ketika akan berjualan jajanan pasar, namun setelah adanya perubahan yang dilakukan mahasiswa, akhirnya masyarakat sendirilah yang merasakan perubahan ke arah yang lebih baik dan kegiatan tersebut pun masih berjalan sampai sekarang. Kegiatan tersebut juga bisa menjadi ajang temu kangen dan salah satu pemicu kompaknya masyarakat yang ada di desa tersebut. Nama kegiatan yang menjadi sorotan pada Penutupan KKN itu adalah “Jajanan Bengi Tombo Kangen”.

Selain kegiatan bazar, kegiatan yang dilakukan pada Penutupan KKN PAR IAIDA 2018 adalah pemutaran movie. Movie tersebut berasal dari seluruh kelompok KKN mahasiswa sebagai bentuk dokumentasi atas apa yang menjadi acuan utama pada KKN tahun ini, yaitu Participatory, Action and Research. Participatory adalah bentuk partisipasi dari mahasiswa dalam menghadapi masalah nyata yang ada di masyarakat. Action adalah tindakan langsung dalam penanganan masalah yang ada di masyarakat. Research adalah penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa untuk memecahkan masalah yang ada di masyarakat. Diharapkan seluruh mahasiswa terlibat langsung dalam seluruh kegiatan pada masyarakat dan mendapatkan hasil yang diharapakan oleh IAIDA Blokagung.

Leave A Reply