Tiga Dosen IAIDA, jadi relawan Banyuwangi Ayo Mengajar

Tiga Dosen IAIDA, jadi relawan Banyuwangi Ayo Mengajar

BLOKAGUNG – Tiga dosen Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) Blokagung Banyuwangi menjadi relawan kegiatan Banyuwangi Ayo Mengajar (BAM) dengan materi memberantas Bullying, Intoleransi dan kekerasan, pada Selasa (24/10/2023).

 

Tiga dosen diantaranya Sofi Faiqotul Hikmah di SMAN I Tegaldlimo, Anyes Latifatul Insaniyah di SMAN 1 Wongsorejo dan Ahmad Munfarih Hasan di SMPN 2 Genteng .

Anyes Latifatul Insaniyah saat menyampaikan materi di SMAN 1 Wongsorejo

Dalam kegiatan itu Berbagai lintas profesi dilibatkan, mulai dari Polisi, TNI, Dokter, Jurnalis, Hakim, Pengusaha Muda, Dosen, pelaku UMKM, hingga jajaran Pemkab Banyuwangi mulai dari asisten, kepala OPD dan camat.

 

Gerakan BAM 2023  melibatkan 190 relawan dari 36 jenis profesi dan diikuti oleh 7600 peserta, dengan tujuan dapat memberikan inspirasi, motivasi dan pengalaman sukses agar  peserta dapat mengenal lebih dini berbagai profesi dan mengembangkan imajinasinya.

 

Dari situs Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kememendikbudristek) disebutkan bahwa bullying atau perundungan adalah salah satu dari 3 dosa besar pendidikan, selain kekerasan seksual dan intoleransi.

 

“Hal tersebut menjadi dasar pemilihan materi kami, Sehingga tindakan bullying di sekolah dianggap perlu perhatian khusus dan tidak dapat disepelekan. Oleh karena itu dibutuhkan solusi sebagai cara mengatasi bullying di sekolah” ungkap Anyes, salah satu dosen IAIDA yang menjadi relawan.

slot gacor slot gacor slot gacor