VISITASI AKREDITASI IAI DARUSSALAM  BLOKAGUNG BANYUWANGI

BLOKAGUNG –Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) telah melaksanakan kegiatan Visitasi Akreditasi di Institut Agama Islam (IAI) Darussalam Blokagung Banyuwangi. Kegiatan berlangsung selama 3 hari, Minggu – Selasa 19 – 21 Maret 2023.

Untuk visitasi itu dilakukan tiga Asesor, Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA dari UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. H. Ahmad Thib Raya MA dari UIN Syarif Hidayatulloh Jakarta, Dr. Jamal Fahri M.Ag dari UIN Raden Intang Lampung dan satu Staf BAN-PT Elok Roslita Sari.

Rektor IAI Darussalam Blokagung, Banyuwangi, Dr KH Ahmad Munib Syafa’at, Lc.,M.E.I dalam sambutanya menyampaikan terimakasih kepada para asesor yang berkenan hadir di kampusnya, dan memberikan ilmu dan wawasan. “IAI Darussalam ini memiliki tiga fakultas dan 11 prodi (program studi,” cetus Rektor IAI Darussalam Blokagung, Banyuwangi, Dr KH Ahmad Munib Syafa’at, Lc., M.E.I.

Ketiga fakultas itu, terang rektor yang biasa disapa Gus Munib itu, Fakultas Tabiyah dan Keguruan (FTK) dengan Prodi Manajemen Pendidikan Islam (S1), Manajemen Pendidikan Islam (S2), Tadris Bahasa Inggris, Tadris Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Arab, Tadris Matematika, dan Tadris IPA. Untuk Fakultas Dakwah dan Komumikasi Islam (FDKI) dengan Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam dengan Bimbingan dan Konseling Islam. “Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan Prodi Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah,” ungkapnya.

Dihadapan tim asesor dan pimpinan IAI Darussalam, Gus Munib menyampaikan tim asesor itu tamu. Tamu itu datang membawa berkah dan pulang membawa Magfiroh. “Semoga tamu yang hadir ini tidak hanya membawa magfiroh, tapi juga meninggalkan nilai yang luar biasa,” katanya.

Dengan akreditasi ini, terang Gus Munib, akan menunjukkan ada potensi-potensi yang masih bisa dikembangkan di IAI Darussalam Blokagung, Banyuwangi. “Ada kelemahan dan bisa diberikan petunjuk dan arahan,” harapnya.

Koordinator tim asesor, Prof Dr H Ahmad Thib Raya MA dalam, pembukaan menyampaikan visitasi ini kegiatan verifikasi dan klarifikasi isian instrumen akrediatasi, data, dan informasi pendukung. Selain itu, observasi terhadap kondisi objektif perguruan tinggi dalam menentukan status. “Juga peringkat dan predikat akreditasi,” katanya.

Anggota tim asesor D. Jamal Fahri M.Ag dalam acara itu menyampaikan, sebagai asesor yang bertugas mewancarai mahasiswa, tenaga kependidikan, alumni, dan pengguna mengaku salut dengan pengelolaan IAI Darussalam Blolakagung ini. “Yang saya wawancarai mengaku puas dengan kampusnya,” ujarnya.

Yang menarik, terang dia, salah satu alumni yang menjadi wartawan mengaku alumni IAI Darussalam beda dengan alumni lainnya. “Saya tanya apa bedanya lulusan IAI Darussalam Blokagung dengan lulusan perguruan tinggi lain, jawabnya singkat, etika,” katanya.(Zul).