Yudisium IAIDA 2019

Foto bersama Senat, Rektor dan Civitas Akademika IAIDA

Blokagung – Rabu, 06 November 2019, Tak terasa acara yang ditunggu tunggu oleh mahasiswa tingkat akhir Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Tegalsari Banyuwangi sudah terlaksana yaitu Yudisium Program Sarjana Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi. Acara yudisium ini sebagai proses nilai akhir dari seluruh mata kuliah yang telah diambil mahasiswa serta pengumuman lulus tidaknya mahasiswa. Acara ini dimulai dengan tari Tradisional dari santri pondok putri utara Darussalam Blokagung Banyuwangi. Kolaborasi tari Nusantara tercinta dari santri putri pondok pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi.  Dilanjutkan acara dibuka dengan pembacaan surat Al-fatihah dan  pembacaan tentatif acara oleh Harun Al Rosyid selaku MC pada acara yudisium hari ini. Pembacaan ayat suci Alquran oleh saudara Khoirul Fahmi Iskandar. Selanjutnya, Rektorat IAIDA memasuki Aula Gedung Pendidikan dimana acara Yudisium dilaksanakan  dengan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars IAIDA. Acara selanjutnya pembacaan SK Yudisium oleh Dekan FTK yaitu Ibu Siti Aminah, S.Pd.I., M.Si. mulai dari prodi MPI dilanjutkan prodi PBA. Yang kedua pembacaan SK Yudisium oleh Dekan FDKI yaitu Drs. Sugiyono M.Si. Mulai dari prodi KPI dilanjutkan prodi BKI. pembacaan SK Yudisium selanjutnya ialah oleh Dekan FEBI yaitu Ibu Lely Ana Ferawati Ekaningsih, S.E., M.H., M.M., mulai dari prodi ESY  dilanjutkan prodi PSY.

Peserta yudisium tahun ini, sejumlah total 243 peserta dengan rincian: Prodi Ekonomi Syariah 76 mahasiswa, Prodi Perbankan Syariah 13 mahasiswa, Prodi Bimbingan dan Konseling Islam 31 mahasiswa, Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam 19 mahasiswa, Prodi Pendidikan Bahasa Arab 33 mahasiswa, dan Prodi Manajemen Pendidikan Islam 71 mahasiswa.

Rektor IAIDA memberikan sambutan pada saat Yudisium IAIDA 2019

Sesi selanjutnya ialah sambutan dari Rektor IAIDA yaitu KH. Ahmad Munib Syafa’at, Lc., M.E.I., Inti dari penuturan beliau ialah jangan pernah menyesal dari semua apa yang kita lakukan. Kerjakanlah dengan sabar dan syukur. Dengan lulusnya peserta yudisium hari ini, setidaknya sudah menyiapkan bekal untuk menjadi apa yang sudah menjadi keahlian. Apapun dan siapapun kita nanti tidak lepas dari qodo’ dan qadar, yang terpenting kita sudah berusaha dan berdoa untuk mencapai yang terbaik. Pesan beliau ialah segala sesuatu yang ada didunia ini pasti ada nilai hikmah, jadi jika kita melakukan segala perbuatan harus sabar, ikhlas dan syukur. Acara selanjutnya sambutan ketua senat IAIDA oleh Dr. KH. Abdul Kholiq Syafa’at, M.A. beliau menyampaikan “Yang artinya burung itu terbang dengan dua sayapnya, manusia itu terbang dengan cita- citanya. Alumni dari pesantren bisa menjadi apa saja, karena bekal dari menjadi santri dan mahasiswa. Bisa membaca kitab, mengaji Al-Qur’an dan mempunyai keilmuan yang didapat sewaktu kuliah di IAIDA.”. Sesi selanjutnya ialah pemutaran video selamat Yudisium dari panitia yudisium dan mahasiswa mahasiswi IAIDA. Dilanjutkan dengan video ucapan terimakasih dari mahasiswa yang mengikuti yudisium kepada IAIDA oleh perwakilan dari masing-masing prodi dimulai dari prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), yang kedua oleh prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Ekonomi Syariah (ESY), Perbankan Syariah (PSY), dan Bimbingan dan Konseling Islam (BKI). Sesi selanjutnya pembacaan puisi perwakilan dari peserta yudisium IAIDA. Sebagai refleksi dan ucapan syukur kita karena telah terlaksana nya yudisium FTK, FDKI, FEBI IAIDA Blokagung Banyuwangi. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Drs. H. M. Khozin Kharis, M.H., Terkhusus untuk perjuangan para pendiri IAIDA. (II)

Leave A Reply

slot gacor slot gacor slot gacor