BLOKAGUNG BERSHOLAWAT DAN TASYAKUR UIMSYA BLOKAGUNG BANYUWANGI

BLOKAGUNG BERSHOLAWAT DAN TASYAKUR UIMSYA BLOKAGUNG BANYUWANGI

BLOKAGUNG –Blokagung Bersholawat sekaligus Tasyakur UIMSYA bersama Gus Azmi Askandar dan Sayyid Husein Haidar Al Haddar di Lapangan Ponpes Darussalam Blokagung berlangsung semarak. Ribuan santri dan jamaah dari berbagai daerah di Banyuwangi, tampak khidmat melantunkan pujian untuk Nabi Muhammad SAW, pada Rabu (1/31/2024).          

Gus Azmi bersama jajaran Pengasuh Yayasan Pondok Pesantren Darussalam Blokagung

Masih dalam rangka memeriahkan  Haul Masyayikh Blokagung, Rangkaian acara itu diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an, alfiyah kolosal, penampilan 1000 penerbang, pertunjukan logo UIMSYA, Pemutaran Video profil UIMSYA, Sambutan Rektor UIMSYA, penampilan tari saman oleh santri Pondok Pesantren Blokagung, dan penampilan blokagung bersholawat.

Persembahan tari saman dari Mahasiswa UIMSYA Blokagung

Dalam selawatan ini, ribuan santri yang sedang belajar di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, mendapat izin untuk mengikuti kegiatan ini bersama ribuan pengunjung lainnya. “Kami ingin berselawat bersama, santri dan masyarakat menjadi satu,” cetus dewan pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, yang juga Rektor UIMSYA Blokagung, Dr KH Ahmad Munib Syafaat Lc,.M.Ei.

 

“salah satu tujuan selawatan ini digelar untuk syukuran atas alih bentuk dari Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) menjadi Universitas KH. Mukhtar Syafaat atau UIMSYA”terangnya.

Sambutan Rektor UIMSYA Blokagung, Dr KH Ahmad Munib Syafaat Lc,.M.Ei

Kyai munib menambahkan, hal ini patut kita syukuri, karena Ada kelebihan ketika perguruan tinggi telah menjadi Universitas, artinya bisa untuk membuka program studi yang bersifat umum. Seperti Prodi Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat.

 

UIMSYA terus berbenah dan terus meningkatkan mutu, sekaligus membuka prodi yang selama ini belum bisa dibuka ketika masih dalam status sekolah tinggi.

Meskipun cuaca kurang mendukung, karena sempat diguyur hujan, namun para santri dan jamaah yang lain bergeming. Mereka tetap tertib di tempat duduknya yang lesahan di lapangan sambil mengikuti bacaan selawat yang dilantunkan Gus Azmi.